PERINTAH TERMINAL DI LINUX UBUNTU

PERINTAH TERMINAL DI LINUX UBUNTU

Nama : Made Adhi Satrya Nugraha
NIM : 1705551097
Prodi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Udayana
Mata Kuliah : Network Operating System
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT



Pendahuluan

Proses (Procces) adalah unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi. Proses juga merupakan sebuah program yang sedang dalam kondisi dijalankan. Proses berbeda dengan kode program (source code).

Proses menggambarkan aktifitas yang sedang terjadi pada sistem operasi (oleh aplikasi), disertai dengan nilai dari program counter dan isi dari daftar. Suatu proses umumnya termasuk proses stack, berisi data temporer (parameter metoda, address yang kembali, variabel lokal) dan sebuah data section yang berisikan variabel global.

Proses berbeda dengan kode program. Program bukan sebuah proses, program merupakan sebuah entitas pasif. Program memerlukan program counter untuk menjalankan instruksi selanjutnya yang akan dijalankan, didukung dengan seperangkat sumber daya (resource).

Linux sendiri memiliki beberapa turunan atau varian yang mempunyai perintah dasar yang berbeda-beda. Sebagai contoh, untuk menangani masalah package manager Ubuntu menggunakan perintah “apt”, Fedora menggunakan “yum”, sedangkan Arch menggunakan “pacman”. Secara umum semua perintah tersebut kegunaannya hampir sama, yaitu untuk mengelelo paket yang ada di Linux. Jadi pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan beberapa perintah dasar Linux khusunya Ubuntu.


Beberapa Perintah pada Linux Ubuntu
1. uname -a

Perintah “uname -a” digunakan untuk menampilkan versi kernel yang dipakai, tanggal intalasi, dan jenis arsitektur sistem operasi. Hasil perintah “uname -a” dapat dilihat pada Gambar 1.


Gambar 1. Hasil Perintah uname -a
Sumber. Koleksi pribadi


Gambar 1 merupakan hasil dari perintah “uname -a”. Gambar 1 menunjukkan versi kernel yang dipakai, tanggal intalasi, dan jenis arsitektur sistem operasi dari pengguna.

2. ps

Perintah “ps” digunakan untuk menampilkan snapshot proses yang sedang berjalan. Hasil perintah “ps” dapat dilihat pada Gambar 2.


Gambar 2. Hasil Perintah ps
Sumber. Koleksi pribadi

Gambar 2 merupakan hasil dari perintah “ps”. Gambar 2 menunjukkan informasi dari proses yang sedang berjalan pada PC dari user.


3. top
Perintah “top” digunakan untuk melihat semua proses yang sedang berjalan, diurutkan dari proses yang paling besar. Fungsinya hampir sama seperti system monitor. Hasil dari perintah “top” dapat dilihat pada Gambar 3.


Gambar 3. Hasil Perintah top
Sumber. Koleksi pribadi


Gambar 3 merupakan hasil dari perintah “top”. Gambar 3 ini menunjukkan atau digunakan untuk melihat semua proses yang sedang berjalan pada PC, diurutkan dari proses yang paling besar. Adapun perintah “sudo top” dimana fungsinya hampir sama, hanya saja menjalankan program sebagai user root atau super user. Hasil dari “sudo top” dapat dilihat pada Gambar 4.


Gambar 4. Hasil Perintah sudo top
Sumber. Koleksi pribadi


Gambar 4 merupakan hasil dari perintah “sudo top”. Gambar 4 menunjukkan informasi yang hampir sama dengan perintah “top”, tetapi menjalankan program sebagai user root atau super user.

4. hwinfo

hwinfo adalah tool atau aplikasi default pada sistem Linux yang berguna untuk melihat perangkat apa saja yang saat ini sedang digunakan. hwinfo mampu memberikan informasi mengenai fungsi hardware secara terstruktur hingga driver yang digunakan untuk komponen hardware pada sistem Linux. Menjalankan “hwinfo” perlu menginstal terlebih dahulu dengan perintah “sudo apt-get update -y” kemudian dilanjutkan dengan perintah “sudo apt-get install -y hwinfo”. Mungkin tidak semua hasil dari perintah “hwinfo” saya tampilkan, dikarena terlalu banyak informasi yang ditampilkan, hasil dari perintah “hwinfo” dapat dilihat pada Gambar 5.


Gambar 5(a). Hasil Perintah hwinfo
Sumber. Koleksi pribadi



Gambar 5(b). Hasil Perintah hwinfo
Sumber. Koleksi pribadi


Gambar 5(a) dan 5(b) merupakan hasil dari perintah “hwinfo”. Gambar 5(a) dan 5(b) menunjukkan untuk melihat perangkat apa saja yang saat ini sedang digunakan oleh user dan memberikan informasi mengenai fungsi hardware secara terstruktur hingga driver yang digunakan.

5. htop

htop adalah tool atau aplikasi interaktif yang berfungsi untuk monitoring proses sistem pada Linux. Tool ini bekerja dengan menampilkan daftar lengkap dari proses sistem yang sedang berjalan dan juga mudah digunakan dalam menangani proses sistem yang berjalan seperti mematikan (kill) salah satu proses yang sedang berjalan. Menjalankan “htop” perlu menginstal terlebih dahulu dengan perintah “apt-get install htop” pada terminal. Hasil dari perintah “htop” dapat dilihat pada Gambar 6. 
 
    
Gambar 6. Hasil Perintah htop
Sumber. Koleksi pribadi

Gambar 6 merupakan hasil dari “htop”, berdasarkan hasil pada Gambar 6 dapat dilihat bahwa perintah “htop” mempunyai 3 bagian utama yaitu: 
a. Header berisikan informasi seperti CPU, RAM, Swap dan juga melihat sebuah task, load average dan Up-time sistem.
b. Daftar proses berurut berdasarkan pengguna CPU. 
c. Footer menampilkan options seperti help, setup, search, filter, tree, sortby, nice, kill, dan quit.

6. lspci
lspci adalah perintah untuk melihat spesifikasi hardware dari komputer yang sedang digunakan. Hasil dari perintah “lspci” dapat dilihat pada Gambar 7.

 
 Gambar 7. Hasil Perintah lspci 
Sumber. Koleksi pribadi

Gambar 7 merupakan hasil dari perintah “lspci”. Gambar 7 menunjukkan bahwa pesifikasi hardware dari komputer yang sedang digunakan.



Kesimpulan 
Proses (Process) adalah unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi. Proses juga merupakan sebuah program yang sedang dalam kondisi dijalankan (eksekusi). Proses berbeda dengan kode program (source code). Selama program dieksekusi maka saat itu sedang terjadi perubahan status dari proses-proses yang mengerjakan program tersebut.


Sumber:

  • Pratama, I. P. Agus Eka, 2019, ‘Pertemuan Kedua’, Network Operating System, Gedung TI Udayana, Jimbaran. 
  • Anonim (2017). 18 Cara Cek Spesifikasi di Linux Dengan Terminal. Retrieved from My Bisnis: http://onmybisnis.blogspot.com/2017/10/18-cara-cek-spesifikasi-di-linux-dengan.html 
  • Irwandy, Dodi (2015). Monitoring System dengan Htop di Linux. Retrieved from Dodiventuraz: https://www.dodiventuraz.net/2015/10/monitoring-system-dengan-htop-di-linux.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMAHAMI KERNEL LINUX DAN PRAKTEKNYA

SECURITY DAN MANAJEMEN SECURITY PADA NOS