MEMAHAMI KERNEL LINUX DAN PRAKTEKNYA
MEMAHAMI KERNEL LINUX DAN PRAKTEKNYA
Nama : Made Adhi Satrya Nugraha
NIM : 1705551097
Prodi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Udayana
Mata Kuliah : Network Operating System
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
Pendahuluan
Kernel merupakan inti dari sistem operasi. Inti dari sistem operasi memuat utilitas, fungsi-fungsi dasar, dan kemampuan utama sebuah OS/NOS secara umum. OS merupakan penghubung antara software dan hardware pada sistem komputer, sedangkan kernel merupakan inti dari OS. kernel disusun dengan bahasa pemrograman.
Kernel Linux
Kernel merupakan sebuah softwere atau perangkat lunak yang membentuk komunikasi atau mediator antara aplikasi komputer dengan hardware, yang menyajikan pelayanan sistem misalnya pengaturan memori untuk proses-proses yang sedang berjalan, pengaturan file-file, input-output terhadap suatu device dan fungsi tambahan lainnya. Singkatnya, kernel adalah suatu penghubung antara softwere dan hardware. Tapi penjelasan lain mengatakatan juga bahwa kernel merupakan bagian inti dari suatu sistem operasi, dengan kata lain kernel merupakan jantung dari sistem operasi.
Kernel ini bertugas mengendalikan kerja dasar dari sistem operasi dan erat kaitannya dengan perangkat keras seperti pengelolaan memori (memori management), pengelolaan proses (process management) termasuk job scheduling dan context switching, pengelolaan input output termasuk file system dan driver perangkat input output dan beberapa fungsi mendasar lain misalnya kontrol akses. Kernel dikenal sebagai jantungnya sistem operasi karena menyediakan format yang sesuai dengan kebutuhan kalian.
Fungsi Kernel
- Melayani berbagai program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer dengan aman.
- Karena akses hardware yang terbatas, dan lebih dari satu program harus dilaksanakan pada waktu yang sama, sehingga kernel bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program bisa memakai satu bagian perangkat keras itu. Hal itu disebut dengan multiplexing.
- Membantu eksekusi aplikasi dan mendukungnya dengan fitur abstraksi hardware.
Jenis – Jenis Kernel
- Kernel Monolitik ini menggabungkan berbagai fungsi dalam kernel serta menyajikan lapisan abstraksi hardware dengan penuh terhadap hardware yang ada di bawah sistem operasi.
- Mikrokernel menyajikan sedikit dari abstraksi perangkat keras dan memakai aplikasi yang berjalan di atasnya yang dikenal dengan server untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.
- Kernel hibrida merupakan pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi. Pada hybrid kernel, ada beragam tambahan kode dalam ruangan kernel untuk menambah performa.
- Exokernel menyajikan hardware abstraction secara minimal, jadi program bisa mengakses hardware dengan langsung. Dalam pendekatan desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi bisa melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desain monolithic kernel.
Gambar 1. Linux Kernel Map
Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/5b/Linux_kernel_map.png
Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/5b/Linux_kernel_map.png
Kernel Linux merupakan kernel atau inti dari sistem operasi Linux yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux dan merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX. Kernel ini dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Kernel ini diciptakan oleh Linus Torvald pada tahun 1991. Kernel Linux dan OS/NOS Linux sendiri telah mengalami perkembangan pesat sejak 20-an tahun pengembangannya, seperti perkembangan server, desktop, mobile, embedded system, Wireless Sensor Network, Artificial Intelligence, dan pengembangan lainnya.
Praktek Materi Kernel
Praktek pada materi kernel ini bertujuan untuk mengetahui dan membedah isi dari kernel pada sistem operasi Linux. Kernel pada sistem operasi Linux dapat diunduh melalui link https://mirrors.edge.kernel.org/pub/linux/kernel/Historic/linux-0.01.tar.gz.
Gambar 2. File Kernel dalam Bentuk RAR
Sumber: Koleksi pribadi
Sumber: Koleksi pribadi
Setelah proses download selesai, kemudian ekstrak file tersebut maka akan terdapat beberapa file seperti Gambar 3.
Gambar 3. Isi dari File Kernel
Sumber: Koleksi pribadi
Sumber: Koleksi pribadi
Praktek kali ini, mempelajari isi dari kernel yang memiliki nama fork.c dan exit.c. Kernel fork.c ini berisi tentang pembuatan struktur data dari proses yang baru. Kernel exit.c merupakan tempat dari sys_kill() dan berbagai jenis sys_wait(), selain dari sys_exit(), dimana fungsinya adalah akan menangani dari perintah untuk keluar dari sistem secara konsisten. Isi sebagian dari file fork.c dan exit.c dapat dilihat pada Gambar 4 dan Gambar 5.
Praktek Perintah Dasar dan Proses pada Linux
Berikut merupakan beberapa praktek perintah dasar yang berhubungan dengan proses pada OS Linux.
1. hwinfo
hwinfo adalah perintah yang berguna untuk melihat informasi-informasi seputar perangkat keras atau hardware secara mendetail. hwinfo mampu memberikan informasi mengenai fungsi hardware secara terstruktur hingga driver yang digunakan untuk komponen hardware pada sistem Linux. Menjalankan hwinfo perlu menginstal terlebih dahulu dengan perintah sudo apt-get update -y kemudian dilanjutkan dengan perintah sudo apt-get install -y hwinfo. Mungkin tidak semua hasil dari perintah hwinfo dapat saya tampilkan, dikarena terlalu banyak informasi yang ditampilkan, hasil dari perintah hwinfo dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Hasil Perintah hwinfo
Sumber: Koleksi pribadi
Sumber: Koleksi pribadi
2. lspci
Perintah lspci berfungsi untuk menampilkan hardware yang terkoneksi ke komputer dengan basis PCI buss. Hasil dari perintah lspci dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Hasil Perintah lspci
Sumber: Koleksi pribadi
Sumber: Koleksi pribadi
3. lscpu
Perintah lscpu berguna sebagai pemberi informasi tentang detail informasi CPU yang digunakan pada perangkat. Hasil dari perintah lspci dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Hasil Perintah lscpu
Sumber: Koleksi pribadi
Sumber: Koleksi pribadi
4. lsusb
Perintah lsusb digunakan sebagai pemberi informasi seputar USB controller dan perangkat/device yang terkoneksi pada USB controller tersebut. Hasil dari perintah lsusb dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Hasil Perintah lsusb
Sumber: Koleksi pribadi
Sumber: Koleksi pribadi
5. lsscsi
Perintah lsscsi dapat memberikan output yang dapat dibaca oleh perangkat SCSI device dan perangkat SCSI yang dapat ditiru dalam hal ini seperti ATA device. Jika belum terinstal maka kita harus menginstallnya dengan mengunakan perintah sudo apt-get install lsscsi. Hasil dari perintah lspci dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Hasil Perintah lsscsi
Sumber: Koleksi pribadi
Sumber: Koleksi pribadi
6. lsblk
Perintah lsblk digunakan untuk melihat informasi /ssd/hdd/storage. Perintah ini menampilkan informasi drive yang terpasang (ssd/hdd/mmc/usb drive), kapasitas drive, type disk, partisi dan mount point. Hasil dari perintah lspci dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11. Hasil Perintah lsblk
Sumber: Koleksi pribadi
Sumber: Koleksi pribadi
7. df -H
Perintah df digunakan untuk menampilkan sisa ruang penyimpanan yang ada pada harddisk berdasarkan partisi yang ada dan tambahan -H bertujuan agar informasi yang diberikan mudah dibaca oleh manusia (human readable). Hasil dari perintah lspci dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Hasil Perintah df -H
Sumber: Koleksi pribadi
Sumber: Koleksi pribadi
8. pwd
Perintah pwd atau print working directory digunakan untuk menampilkan di direktori mana seseorang sedang berada. Dapat dilihat pada Gambar 13 bahwa user sedang berada pada direktori /home/pwd.
Gambar 13. Hasil Perintah pwd
Sumber: Koleksi pribadi
Sumber: Koleksi pribadi
9. ls -la
Perintah ls atau list directory contents adalah perintah untuk menampilkan isi daftar file dan direktori yang berada di dalam suatu direktori, sedangkan penambahan perintah -la bertujuan untuk menampilkan daftar panjang, termasuk file yang tersembunyi dan ukuran file pada sistem operasi Linux seperti yang ada pada Gambar 14.
Gambar 14. Hasil Perintah ls -la
Sumber: Koleksi pribadi
Sumber: Koleksi pribadi
10. ls -lah
Perintah ls -lah adalah bahwa informasi yang ditampilkan adalah daftar panjang, termasuk file yang tersembunyi dan ukuran file yang dapat mudah dibaca oleh manusia dalam satuan KB, MB dan GB seperti pada Gambar 13.
Gambar 15. Hasil Perintah ls -lah
Sumber: Koleksi pribadi
Sumber: Koleksi pribadi
Kesimpulan
Kernel merupakan sistem inti dari sistem operasi yang dapat melakukan fungsi-fungsi scheduling, pengauran proses, dan lain sebagainya.
Kernel merupakan sistem inti dari sistem operasi yang dapat melakukan fungsi-fungsi scheduling, pengauran proses, dan lain sebagainya.
Sumber:
- Pratama, I. P. Agus Eka, 2019, ‘Pertemuan Kedelapan, Network Operating System, Gedung TI Udayana, Jimbaran.
- Anonim (2013). OS: Linux Kernel. Retrieved from Onnocenter.or.id: https://lms.onnocenter.or.id/wiki/index.php/OS:_Linux_Kernel
- Musfiroh, Ayu (2018). Pengertian Kernel pada OS Software, Fungsi Kernel dan Jenis Kerner Secara Lengkap. Retrieved from Mastekno: https://www.mastekno.com/id/pengertian-fungsi-dan-jenis-kernel/
- Kangsoel (2018). Kernel Linux dan Fungsinya. Retrieved from Kang Soel Blog: https://kangsoel.web.id/kernel-linux-dan-fungsinya/
- Ordinary, Arie (2017). Fungsi dan Contoh Penggunaan Perintah Dasar Linux. Retrieved from Tembolok.id: https://www.tembolok.id/contoh-dan-fungsi-perintah-dasar-linux/















Komentar
Posting Komentar