RANGKUMAN PSTI PERTEMUAN 8


Nama               : Made Adhi Satrya Nugraha
NIM                : 1705551097
Jurusan            : Teknologi Informasi, Universitas Udayana
Mata Kuliah    : Pengenalan Sistem Teknologi Informasi
Dosen              : I Putu Agus Eka Pratama, S.T M.T


RANGKUMAN MATERI

I.       DATABASE
Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan kembali. DASD (medium file master yang baik) harus digunakan. Tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi. Pengulangan data (data redundancy) adalah duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalan beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalan struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi data dalam label dan kamus yang terpidah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data. Perubahan pada struktur data hanya dilakukan sekali, yaitu dalam tabel.
File-file tersendiri dapat tetap ada, mewakili komponen -komponen utama dari database namun organisasi fisik dari data tidak menghambat pemakai. Tersedia berbagai cara untuk mengintegrasikan isi dari file-file yang memiliki hubungan logis.
1.      Bentuk Database
a.   Hierarchical Database, biasa digunakan untuk jaringan komunikasi data yang berupa hierarchi/tree. Dasar hierarchi Database berusaha untuk menggambar realita dalam sebuah organisasi kebentuk data komputer.
b.  Network Database, dibuat karena jaringan komunikasi memiliki topology Mesh, shg membutuhkan bentuk ini. Network Database memiliki struktur file yang sama, sehingga file yang satu dapat mengetahui / mendapatkan informasi file yang lain dengan benar.
c.  Relational Database adalah Database yang paking Fleksibel dan terbuka. Biasanya digunakan pada local saja.
2.      Struktur Database
Integrasi logis file dapat dicapai secara eksplisit atau secara implicit.
Hubungan eksplisit adalah inverted index dan link field menetapkan hubungan eksplisit antara data yang terintefrasi secara logis dalam file yang sama. Suatu pendekatan untuk menetapkan hubungan eksplisit antara catatan dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan-catatan tersebut dalam suatu hirarki. Ini disebut struktur hirarkis. Dalam struktur seperti ini, setiap catatan pada satu tingkat dapat dihubungkan ke berbagai catatan yang setingkat lebih rendah. Catatan yang memiliki anak disebut parent dan anak catatan itu sisebut children.
3.      Tipe-tipe Database
a.   Operational Database, menyimpan data detail yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dari entire organization.
b.   Analytical Database, menyimpan data dan information extrated dari operational yang diseleksi dan external DB. Meliputi data dan informasi yang banyak dibutuhkan oleh manajer organisasi dan end user.
c.   Data Ware House, merupakan pusat data sentral yang ditampilkan dan diintegrasikan sehingga dapat digunakan oleh manajer dan user professional untuk macam-macam analisis bisnis, penelitian pasar dan decision support.
d.      Distributed Database
e.   End User Database terdiri dari variasi data yang dikembangkan oleh end user pada workstation.
f.      HyperMedia Database
g.     External Database
A.    Merancang sebuah Database
Perangkat lunak yang menetapkan dan memelihara integrasi logis antar file, baik eksplisit maupun implicit disebut system manajemen database (database management system) DBMS. IDS dari General Electric adalaj contoh pertamanya dan kemudian diikuti oleh sejumlah usaha serupa dari pemasok perangkat keras dan perangkat lunak lain. Contoh DBMS yang menggunakan struktur hirarkis adalah IMS (Infirmation Management System) dari IBM dan System 2000 dari Intel. Proses menciptakan database mencakup tiga langkah utama, yaitu:
a.  Menentukan kebutuhan data, meliputi pendekatan berorientasi proses, pendekatan model perusahaan.
b.     Menjelaskan data, dengan cara system kamus data, data description language.
c.      Memasukan data
Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas database disebut pengelola database atau DBA. Tugas DBA terbagi dalam empat bidang utama:
a.   Perencanaan database, mencakup sama dengan para manajer untuk mendefinisikan skema perusahaan dengan para pemakai untuk mendefinisikan subskema mereka. Selain itu juga perperan penting dalam memilih DBMS.
b.   Penerapan database, terdiri dari menciptakan Database yang sesuai dengan DBMS yang dipilih, serta menetapkan dan menegakkan kebijakan dan prosedur penggunaaan database.
c.  Operasi database, mencakup menawarkan program pendidikan kepada pemakai datavase dan menyediakan bantuan saat diperlukan.
d.   Keamanan database, meliputi pemantauan kegiatan database dengan menggunakan statistic yang disediakan DBMS. Selain itu juga memastikan bahwa Database tetap aman.
B.     DBMS (Database Management System)
DBMS adalah Suatu cara dalam bentuk system yang berguna dalam menyimpan data penggunaan cara yang tepat dapat mempercepat penyimpanan data pemrosesan data dan pengambilan data. Model Database yang umum, yaitu:
1.      Flat Files
Flat files adalah file sistem operasi yang record dalam filenya tidak berisi informasi tentang struktur file atau hubungan antar record yang dikomunikasikan ke aplikasi yang menggunakannya.
2.      Hierarchical Model
Model ini menyusun record-record dalam suatu hirarki seperti struktur organisasi. Setiap file dari flat file menjadi tipe record atau node dalam hirarki, dan untuk memudahkan disebut record. Record-record terhubung melalui pointer yang berisi alamat record yang terkait. Pointer memberi tahu sistem komputer dimana record tersebut tersimpan secara fisik, seperti alamat yang mengacu ke suatu gedung tertentu di dunia nyata. Setiap pointer membuat hubungan parent-child, yang juga disebut oneto- many relationship. Satu parent bisa punya banyak child, tapi setiap child memiliki 1 parent. Misal 1 manager memimpin banyak karyawan, tapi 1 karyawan memiliki 1 manager.
3.      Relational Model
Model ini berusaha mengatasi masalah pada model sebelumnya yang tidak fleksibel. Model relational database mampu menghubungkan record-record yang dibutuhkan. Model ini dibangun sedemikian rupa sehingga permintaan atau query dapat bekerja dengan sekumpulan data, tidak dengan satu record seperti pada model hierarchical.
4.      Object-Oriented Model
Model ini berusaha menjawab kesulitan RDBMS (Relational Database Management Systems) untuk mengatasi tipe data yang kompleks seperti file citra, file gambar dan file audio-video.

II.    PEMROGRAMAN

Pemrograman merupakan suatu proses menulis, memperbaiki, menguji, dan memelihara kode yang berfungsi untuk membuat suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman, misalnya C, C++, C#, PHP, Javascript, Java, dll. Tujuan dari pemrograman yaitu untuk membuat suatu program yang mengerjakan suatu pekerjaan sesuai dengan keinginan si pemrogram. Terdapat 2 jenis pemrograman yaitu pemrograman terstruktur dan pemrograman berorientasi objek.

1.      Pemrograman Terstruktur (Structured Programming)

Merupakan suatu proses untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam urutan langkah sistematis, logis, dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami. Pemrograman terstruktur biasanya dipergunakan untuk menyelesaikan masalah yang sederhana. Contoh dari bahasa yang mendukung pemrograman terstruktur yaitu C, Pascal, PHP, dll.

2.      Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming)

Merupakan suatu paradigma pemrograman yang berorientasi pada objek. Semua data dan fungsi dibungkus dalam suatu kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dalam pemrograman berorientasi objek dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam pembuatan perangkat lunak skala luas. OOP/PBO merupakan paradigma pemrograman yang popular saat ini yang telah menggantikan teknik pemrograman berbasis prosedur. Pemrograman Berorientasi Obyek (Object Oriented Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada obyek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi dengan saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya.

Masing-masing object harus berisikan informasi mengenai dirinya sendiri dan dapat dihubungkan dengan Object yang lain. Pemrograman berorientasi obyek berbeda dengan pemrograman prosedural yang hanya menggunakan satu halaman kebawah untuk mengerjakan banyak perintah atau statement. Penggunaan pemrograman berorientasi obyek sangat benyak sekali, contoh: java, php, perl, c#, cobol, dan lainnya.

A.    Dalam konsep Pemrograman Berorientasi Obyek dikenal beberapa istilah umum, yaitu:

1.      Attribute

Atribut dari sebuah kelas adalah variabel global yang dimiliki sebuah kelas, Atribut dapat memiliki hak akses private, public maupun protected. Atribut juga biasa disebut state/ properties/ field merupakan bagian yang dimiliki oleh sebuah class yang tidak melakukan operasi, tetapi kepadanya dilakukan operasi sehingga dapat merubah nilai dari attribute tersebut.

2.      Method

Method adalah fungsi atau prosedur yang dibuat oleh seorang programmer didalam suatu Class. Dengan kata lain, method pada sebuah kelas hampir sama dengan fungsi atau prosedur pada pemrograman prosedural. Pada sebuah method di dalam sebuah kelas juga memiliki izin akses seperti halnya atribut pada kelas, izin akses itu antara lain private, public dan protected yang memiliki arti sama pada izin akses atribut yang telah dibahas sebelumnya.

3.      Class

Class merupakan model yang berisi kumpulan attribute dan method dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Jika sebuah file terdiri dari dua kelas, maka setelah dilakukan kompilasi akan dihasilkan dua buah file. Class yang nantinya akan dibaca oleh interpreter Java saat program dieksekusi. Sebuah kelas saat program dieksekusi dan perintah new dijalankan, maka akan dibuat sebuah obyek.

4.      Object

Object merupakan perwujudan dari class, setiap object akan mempunyai attribute dan method yang dimiliki oleh class-nya. Object merupakan sesuatu yang memiliki identitas (nama), pada umumnya juga memiliki data tentang dirinya maupun object lain dan mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu dan bisa bekerja sama dengan obyek lainnya. Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia dapat dianggap sebagai sebuah object.

Setiap object memiliki dua karakteristik yang utama, yaitu atribut dan behavior. Atribut merupakan status object dan behavior merupakan tingkah laku dari object tersebut.


III.       SISTEM OPERASI DAN JARINGAN
A.    Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer atau yang dalam bahasa kerennya disebut dengan hardware. Sedangkan secara umum pengertian sistem operasi adalah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan memberikan kenyamanan pengguna serta pemanfaatan sumber-daya pada sistem komputer. Bagian sistem operasi komputer, secara umum sistem operasi dibagi menjadi 5 bagian yaitu:
1.  Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
2.   Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah: Command prompt pada Windows Xp (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
3.    Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
4.    Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
5.     Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
Fungsi Sistem Operasi adalah sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan.
Sistem operasi utama yang digunakan komputer secara umum (termasuk PC, komputer personal, notebook) terbagi menjadi 3 kelompok besar yaitu:
1.    Microsoft Windows terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7, Windows 8, dan Windows 10.
2.   Unix yang lebih dikenal dengan sistem operasi linux saat ini menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.) MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3.    Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
B.     Jaringan Komputer
Jaringan adalah kumpulan dari sistem komputer yang saling terhubung satu sama lain. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/ software yang terhubung dengan jaringan.
Pengertian Keamanan jaringan komputer adalah proses untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer. Tujuan Keamanan jaringan komputer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan komputer.
Metode dan Aplikasi Sistem Keamanan Jaringan Komputer Secara umum ada dua metode pada sistem keamanan jaringan komputer:
1.      Metode yang digunakan untuk melindungi data saat transit jaringan
2.      Metode kontrol paket yang transit ke jaringan.
Sementara kedua metode ini secara drastis mempengaruhi trafik yang ke dan dari sebuah situs, namun tujuannya sangat berbeda.
1.      Transit Keamanan
Tidak ada sistem yang digunakan untuk menyimpan data yang aman untuk transit ke jaringan publik. beberapa metode tersedia untuk mengenkripsi trafik antara situs. Ada Dua Aplikasi keamanan jaringan komputer secara umum adalah sebagai berikut:
Virtual Private Networks untuk membangun sebuah jaringan privat dengan menggunakan TCP IP untuk mendukung tingkat yang lebih rendah dari stack TCP IP yang kedua.
Paket Level Enkripsi adalah cara lain mengenkripsi trafik di lapisan yang lebih tinggi dalam stack TCP IP adalah level paket enkripsi. Enkripsi adalah proses CPU-intensif dan paket dienkripsi harus diisi dengan panjang yang seragam untuk jaminan kekokohan beberapa algoritma.
2.      Regulasi Trafik 
Regulasi trafik menawarkan layar antara host dan remote site. Hal ini terjadi pada tiga daerah dasar: router, firewall dan host. Masing-masing menawarkan layanan serupa di berbagai titik dalam jaringan.
a.    Regulasi trafik Router, setiap regulasi trafik yang terjadi pada server router atau terminal berdasarkan karakteristik paket. Hal ini tidak berisi aplikasi gateway tetapi berisi terjemahan alamat.
b.    Regulasi trafik Firewall, dengan aplikasi trafik regulasi gateway penyaringan dilakukan
c.  Host regulasi trafik, pada tujuan paket regulasi dilakukuan.  Dalam trafik regulasi, host memainkan peran yang lebih kecil dengan munculnya penyaringan router dan firewall.
3.      Daftar Filter dan akses
Mengatur paket aliran antara dua situs adalah konsep yang cukup sederhana di permukaan. Untuk setiap router atau firewall, hal ini tidaklah sulit untuk memutuskan untuk tidak meneruskan semua paket dari situs tertentu. Beberapa teknik dasar sebagai berikut:
a.     Membatasi akses masuk tetapi tidak membatasi akses keluar, semua paket dikirim ke soket tujuan UDP atau TCP. Dari remote host paket akan berusaha untuk mencapai salah satu port. Port ini diamati oleh aplikasi, yang memberi layanan seperti Mail Transfer, Pengiriman, Usenet News, waktu, Name Domain Service dan berbagai protokol Login.
b.     Masalah paket kembali, kecuali remote user menggunakan aplikasi enkripsi aman misalnya S Key, Remote user tidak login ke dalam sistem. Dengan menggunakan telnet atau ftp pengguna dapat terhubung ke remote situs. Membatasi koneksi remote untuk satu jenis paket dan mengizinkan jenis koneksi keluar. Karena sifat interaktif dari protokol, mereka harus berkonsultasi dengan nomor port yang unik untuk digunakan setelah sambungan dibuat.
c.     Filter rute Dinamis, pada situasi yang khusus terjadi, teknik baru ini menawarkan kemampuan untuk menambahkan set filter seluruh rute secara dinamis untuk sebuah remote site. Daftar Filter dan akses berlangsung pada ketiga jenis sistem meskipun yang paling umum terjadi pada router.


Sumber Referensi:
Andi Arisda, “Rangkuman Materi Database”, http://andiarisda27.blogspot.co.id/2012/11/rangkuman-materi-database.html (diakses tanggal 27 Oktober 2017)
Ajeng Anggraenii, “Rangkuman Materi Sistem Basis Data”, http://ajenganggraenii.ilearning.me/dl201f/rangkuman-sistem-basis-data/ (diakses tanggal 27 Oktober 2017)
Supriyadi Eka Saputa, “Pemrograman Berorientasi Obyek”, https://cuepricornz.wordpress.com/tutorial/pemrograman-berorientasi-obyek/ (diakses tanggal 28 Oktober 2017)
Indra Satya, ” Perbedaan Pemrograman Terstruktur Dan Pemrograman Berorientasi Objek”, http://www.indrasatya.com/2016/04/perbedaan-pemrograman-terstruktur-dan-pemrograman-berorientasi-objek.html (diakses tanggal 28 Oktober 2017)
Wahyu Setya, ”Keamanan Jaringan Komputer”, http://cyb3rc0mun1ty.blogspot.co.id/p/pengertian-keamanan-jaringan-komputer.html (diakses tanggal 27 Oktober 2017)
I Putu Agus Eka Pratama,ST MT; Database, Pemrograman, Operating System dan Networking; Senin, 23 Oktober 2017.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMAHAMI KERNEL LINUX DAN PRAKTEKNYA

PERINTAH TERMINAL DI LINUX UBUNTU

SECURITY DAN MANAJEMEN SECURITY PADA NOS