RANGKUMAN PSTI PERTEMUAN 10
Nama : Made Adhi Satrya Nugraha
NIM : 1705551097
Jurusan : Teknologi Informasi, Universitas
Udayana
Mata
Kuliah : Pengenalan Sistem Teknologi
Informasi
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T M.T
RANGKUMAN
MATERI
I.
BASIS DATA (DATABASE)
A. Latar
belakang
Munculnya database karena banyaknya data yang ada,
data-data tersebut membutuhkan ruang penyimpanan sangat banyak. Beberapa data
yang terkumpul di satu ruangan membuat data tersebut sulit untuk ditemukan atau
dicari untuk keperluan pengubahan atau penambahan data. Data tersebut rentan
terhadap kerusakan atau hilang baik itu karena lalai ataupun karena bencana
alam. Karena keterbatasan ruang dan tidak efektifnya penyimapana dan kurang
amannya sebuah data, hal tersebutlah yang membuat tebentuknya sebuah sistem
basis data (database).
B. Definisi,
Ciri-ciri, dan Syarat Database
Basis data (Database) adalah kumpulan data yang
salaing berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa
pengulangan yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan.
Ciri-ciri
dari database, yaitu:
1. Sistem
yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk
2. Sistem
yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah
dan terkontrol
3. Data
terpisah dari program.
Adapun
syarat untuk membuat database, yaitu:
1. Mengatasi
masalah redundansi (duplikasi) dan inkonsitensi data
2. Mengatasi
masalah kesulitan data akses
3. Mengatasi
masalah insolasi data
4. Multiple
user
5. Masalah
keamanan data
C. Manfaat
Database
Database sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat
saat ini, adapun beberapa manfaat database, sebagai berikut:
1. Memudahan
dan lebih cepat dalam mengases data yang ingin dicari
2. Efisiensi
ruang penyimpanan, karena tidak memerlukan ruang yang banyak untuk menyimpan
banyak data
3. Lebih
akurat dalam mencari data
4. Kelengkapan
data yang ada di database sangat memudahkan pengguna dalam mengetahui informasi
atau data tersebut.
5. Merupakan
tempat yang aman dalam menaruh sebuah data, karena data tersebut kemungkinan
lebih sedikit mengalami kerusakan dan data hilang
6. Penggunaan
oleh banyak pemakai (multiple user).
D. Operasi-operasi
Dasar Database
Operasi-operasi
dasar database, yaitu:
1. Pembuatan
database baru (create database)
2. Penghapusan
database (drop database)
3. Pembuatan
file/tabel baru ke suatu basis data (create tabel)
4. Penghapusan
file/tabel dari suatu basis data (drop tabel)
5. Penambahan/pengisian
data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basi data (insert)
6. Pengambilan
data dari sebuah file/tabel (retrieve/search)
7. Pengubahan
data dari sebuah file tabel (update)
8. Pengahpusan data dari sebuah file/tabel
(delete).
E. Penerapan
Database di Beberapa/Berbagai Bidang Kehidupan Masyarakat
Pemanfaatan database yang sering kita gunakan adalaha
pada ponsel genggam. Pada ponsel genggam, kita biasanya menyimpan nomor-nomor
contact relasi kita. Nomor-nomor yang telah kita simpan secara otomatis dapat
terurut sesuai abjad. Apabila kita melakukan panggilan masuk atau panggilan
keluar semua akan terekam seperti nomor HP yang telah kita hubungi, kapan kita
menghubungi nomor tersebut, siapa nama pemilik nomor tersebut, semua akan
muncul. Begitu pula saat kamu menyimpan musik atau lagu di posel. Musik yang
telah kamu simpan secara otomatis akan terurut sesuai abjad atau sesuai tanggal
penyimpanan. Semua itu dapat terjadi karena ponsel yang kita gunakan telah
memanfaatkan database system.
Begitu pula saat kita berbelanaja di minimarket atau
supermarket. Saat kita membayar pasti kita akan mendapat struk pembelian dimana
dalam struk tersebut akan tercantum nama barang yang kita beli, harga
barangnya, diskonya berapa kalau ada trus pajaknya berapa di dalam pembelian
tersebut semua itu menggunakan pemanfatan database. Selain itu pemanfatan
database menjadi kebutuhan yang tidak akan terelakan karana dengan adanya data
base karyawan toko tidak akan banyak mencatat daftar-daftar barang yang dijual
dan barang yang dibeli di dalam toko tersebut setiap ada pembelian atau
penyetokan, cukup melihat data barang yang masuk dan yang keluar karena dari
data tersebut sudah diketahui berapa barang yang masuk di toko dan berapa
barang yang sudah terjual.
Contoh lainnya yaitu sistem siakad.
Bagi mahasiswa, pasti tidak asing lagi dengan SIAKAD. Sistem sikad yang
biasa dimiliki kampus atau universitas juga memanfaatkan sistem basis
data. Media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan lain
sebagainya, juga telah memanfaatkan sistem database.
Dalam dunia bisnis perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk
mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer,
memanipulasi data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu
yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan.
Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan data customer
seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk memasarkan
produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga untuk
membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management), bila perusahaan mengirim
pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka akan merasa penting dan
dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut dengan mencari data
customer yang telah tersimpan di dalam Database.
F. ERD
Pada Database
ERD menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek dasar yang disebut entity dan hubungan antar entity-entity tersebut yang disebut relationship. Komponen penting dari ERD
adalah entitas (Obyek yang dapat dibedakan dengan yang lain dalam dunia nyata),
relasi (Obyek yang dapat dibedakan dengan yang lain dalam dunia nyata), dan
atribut.
G. Teknologi-teknologi
Sekilas Tentang Database
1. Data
warehouse adalah knsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi
untuk mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari sistem.
2. Big
data adalah sebuah teknologi baru di dunia teknologi informasi dimana
memungkinkan proses pengolahan, penyimpanan dan analisis data dalam beragam
bentuk, berjumlah besar dan pertambahan data yang sangat cepat.
3. Data
mining merupakan proses untuk menggali nilai tambah berupa informasi yang
selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu basis data dengan
penggalian pola-pola dari kata tujuan untuk memanipulasi data menjadi informasi
yang lebih berharga yang dperoleh dengan cara mengekstraksi dan mengenali pola
yang penting atau menarik data yang terdapat dalam basis data.
II. Pemrograman
Struktural
A. Pemrograman
Pemrograman merupakan suatu proses menulis, memperbaiki,
menguji, dan memelihara kode yang berfungsi untuk membuat suatu program
komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman, misalnya C, C++,
C#, PHP, Javascript, Java, dll. Tujuan dari pemrograman yaitu untuk membuat
suatu program yang mengerjakan suatu pekerjaan sesuai dengan keinginan si
pemrogram. Terdapat 2 jenis pemrograman yaitu pemrograman terstruktur dan
pemrograman berorientasi objek.
B. Pemrograman
Terstruktur (Structured Programming)
Merupakan suatu proses untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam
urutan langkah sistematis, logis, dan tersusun berdasarkan algoritma yang
sederhana dan mudah dipahami. Pemrograman terstruktur biasanya dipergunakan
untuk menyelesaikan masalah yang sederhana. Contoh dari bahasa yang mendukung pemrograman
terstruktur yaitu C, Pascal, PHP, dll.
C. Ciri-ciri
Pemrograman Terstruktur
Pemrograman terstruktur juga,
memiliki beberapa ciri-ciri
antara lain:
1. Memiliki teknik pemecahan masalah
yang tepat dan benar.
2. Memiliki algoritma pemecahan masalah
yang sederhana, standar dan efektif.
3. Program hanya memiliki 3 struktur dasar yaitu struktur berurutan, struktur seleksi dan
struktur perulangan.
4. Program memiliki struktur logika
yang benar dan mudah dipahami.
5. Biaya pengujian yang dibutuhkan
rendah.
6. Dokumentasi program yang baik.
7. Biaya perawatan dan dokumentasi
relatif kecil.
D. Bahasa
Pemrograman yang Mendukung Pemrograman Terstruktur
Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman
terstruktur seperti: Cobol
Turbo Prolog, C, Pascal, Delphi, dan Borland Delphi
E. Metode Pemrograman
Terstruktur
Pemrograman
terstruktur memakai metode pengembangan Top-Down. Perancangan program dilakukan
secara Modular.
1. Pengembangan
Top-Down
Pengembangan yang dimulai dari langkah yang global lebih
dahulu, yang kemudian diperluas lagi sehingga didapat langkah rinci.
2. Modular
Perancangan
program dilakukan dalam bentuk modul-modul.
F. Teorema Pada Pemrograman Terstruktur
Salah satu teorema pada pemrograman
terstruktur adalah Sequence merupakan
tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan
penulisannya.
Contoh:
Perintah A
Perintah B
Perintah C
III. Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming)
A.
Permrograman OOP
Merupakan suatu paradigma pemrograman yang
berorientasi pada objek. Semua data dan fungsi dibungkus dalam suatu
kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dalam pemrograman berorientasi objek
dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Model data berorientasi objek
dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program,
dan digunakan luas dalam pembuatan perangkat lunak skala luas. OOP/PBO
merupakan paradigma pemrograman yang popular saat ini yang telah menggantikan
teknik pemrograman berbasis prosedur. Pemrograman Berorientasi Obyek (Object
Oriented Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada
obyek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau
object-object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim,
menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi dengan saling
memberikan informasi satu terhadap yang lainnya.
B.
Terdapat
3 ciri mendasar dari Pemrograman Berorientasi Objek
1. Encapsulation (Enkapsulasi) adalah proses
pengelompokan property dan method dengan memberikan hak akses kepada property
dan method sehingga property hanya dapat di akses melalui method accessor dan
tidak dapat di rubah tanpa melalui prosedur yang seharusnya yang diatur pada
method mutator.
2. Inheritance (Pewarisan) cara
untuk membangun hubungan antar object.
3. Polymorphisme cara
dimana sebuah class dapat memiliki banyak method dengan nama sama dengan syarat
memiliki struktur type data dari parameternya harus berbeda.
C.
Bahasa Pemrograman yang Mendukung OOP
Bahasa
pemrograman yang mendukung OOP antara lain: Visual Foxpro, Java, C++, Pascal (bahasa pemrograman),
Visual Basic.NET, SIMULA, Smalltalk, Ruby, Python, PHP, C#, Delphi, Eiffel,
Perl, Adobe Flash AS 3.0.
D.
Metode Pemrograman OOP
1. Class
didefinisikan sebagai sebuah blueprint (denah), atau prototipe, yang
mendefiniskan variabel-variabel dan metode-metode yang umum untuk semua objek
dari n jenis tertentu (n maksudnya jumlah tertentu). Sebuah kelas menyerupai
sebuah struktur yang merupakan tipe data sendiri, misalkan tipe data titik yang
terdiri dari koordinat x dan y.
Pemahaman
singkatnya:
a. Class
merupakan pola / template yang menggambarkan kumpulan object yang mempunyai
sifat dan perilaku yang sama.
b. Class
merupakan struktur data dari object (blueprint dari sebuah object), dan proses
pembuatan object dari sebuah class disebut juga dengan instantiation.
c. Class
merupakan definisi data dan fungsi dari suatu hal (benda, konsep, dll).
d. Di
dalam class dideklarasikan variabel dan method yang dimiliki oleh obyek.
2. Object
merupakan perwujudan dari class, setiap object akan mempunyai attribute dan
method yang dimiliki oleh class-nya, contohnya: amir, ahmad, yani merupakan
object dari class manusia. Setiap object dapat berinteraksi dengan object
lainnya meskipun berasal dari class yang berbeda. Object merupakan sesuatu yang
memiliki identitas (nama), pada umumnya juga memiliki data tentang dirinya
maupun object lain dan mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu dan bisa
bekerja sama dengan objek lainnya. Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia
dapat dianggap sebagai sebuah object. Rumah, mobil, sepeda motor, meja, dan
komputer merupakan contoh-contoh object yang ada di dunia nyata. Object adalah
implementasi dari class. Secara sederhananya, dapat dikatakan terdiri dari
properti (atribut) dan method.
Pemahaman
singkatnya:
a. Objek
merupakan sebuah objek khusus yang digunakan untuk mengakses anggota objek
(atribut atau method) dari dalam objek itu sendiri.
b. Apabila
terdapat variabel lain yang memiliki nama yang sama dengan nama atribut di
dalam objek, “this” dapat digunakan untuk merujuk ke atribut objek.
E.
Teorema-teorema pada Pemrogramaan OOP
1.
Encapsulation
Merupakan suatu mekanisme untuk menyembunyikan atau
memproteksi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari
luar sistem dan sekaligus menyederhanakan penggunaan sistem tersebut.
Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti
keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak. Hanya metode
dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek
mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi
dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada
representasi dalam objek tersebut.
2.
Inheritance
Merupakan konsep mewariskan attribute dan method yang
dimiliki oleh sebuah class kepada class turunannya. Dengan konsep ini class
yang dibuat cukup mendefinisikan attribute dan method yang spesifik didalamnya,
sedangkan attribute dan method yang lebih umum akan didapatkan dari class yang
menjadi induknya.
Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan
mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek
yang sudah ada. Objek-objek ini dapat
membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa haru mengimplementasi ulang
perilaku tersebut (bahasa berbasis-objek tidak selalu memiliki inheritas).
IV. Jaringan
Komputer
A.
Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah kumpulan dari sistem komputer yang saling terhubung satu sama
lain. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan
lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen
dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan
hardware/ software yang terhubung dengan jaringan.
B.
Ciri-ciri dan Syarat Sebuah Jaringan
Komputer
1. Ciri-ciri
jaringan komputer:
a. Berbagi
perangkat keras
b. Berbagi
perangkat lunak
c. Berbagi
saluran komunikasi
d. Berbagi data dengan
mudah.
e. Memudahkan
komunikasi antar pemakai jaringan.
2. Adapun
syarat-syarat jaringan komputer adalah:
a. Minimal
terdapat dua buah komputer.
b. Kartu
jaringan
c. Terdapat
konektor kabel, nirkabel
d. Perangkat
lunak sistem jaringan
e. Switch
C. Jenis
Jaringan Komputer
Pengertian
wired dalam bahasa yang simpel ialah pendistribusian informasi
melalui kawat. Wired menggunakan kabel sebagai media penghubung. Singkatnya
perangkat tersebut dapat dilihat dan diraba, makanya dari itu disebut juga
telekomunikasi fisik.
Sedangkan Wireless artinya nirkabel atau tanpa kabel, kebalikan dari
Wired, pendistribusian informasi melalui gelombang radio sebagai media
transmisinya yang di set untuk bekerja dibidang frekwensi tertentu sesuai
standar. Wireless Network merupakan layanan jaringan antar gedung untuk
menghubungkan antar jaringan LAN & PC yang lokasinya berjauhan dengan
menggunakan tekhnologi Broadband Radio Link dengan kecepatan 2 - 150 Mbps. Implementasi
jaringan Wireless biasanya juga digunakan untuk berbagai akses internet agar
memperoleh akses intenet secara online 24 jam dengan biaya yang murah.
D. Cakupan
Jaringan Komputer
1.
PAN (Personal Area Network)
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti
handphone, PDA, keyboard, mouse, headset wireless, camera dan peralatan lain
yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal
Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang
mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn
langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk
dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.
2.
LAN (Local Area Network)
Inilah jaringan komputer yang sangat populer. LAN (Local Area Network)
adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer
kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah.
3.
MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi
seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah
gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini berkisar antara 10 hingga 50
km.
4.
WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area
yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau
bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari
jaringan WAN ini.
5. Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena
Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia,
sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet
bisa dikatakan perpaduan antara berbagai Jenis Jaringan Komputer beserta
Topologi dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.
E. Manfaat
Jaringan Komputer
Manfaat yang
didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu:
1.
Sharing resources bertujuan agar seluruh program,
peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada
pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2.
Media komunikasi, jaringan komputer memungkinkan
terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk
mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3.
Integrasi data, jaringan komputer dapat mencegah
ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus
dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat
lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang
memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4.
Pengembangan dan pemeliharaan, pengembangan peralatan
dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian
komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer
yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara
bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat
harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap
serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada
pada komputer pusat.
5.
Keamanan data, sistem jaringan komputer dapat
memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak
akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga
data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6.
Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini, dengan
pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang
maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses
selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung
diketahui oleh setiap pemakai.
F. Layer
pada Jaringan Komputer
Layer pada
jaringan komputer terbaru, yaitu:
1.
Application layer (data) antar muka aplikasi dan pengguna, mengatur
aplikasi menjadi protocol: HTTP, FTP,
SMTP, NFS.
2. Transport
layer (segmen) memecah data ke dalam paket (segmen), ACK,
menyusun kembali paket.
3. Network
layer (packet) mendefinisikan alamat IP, header paket.
4. Data
link layer (frame) mengumpulkan bit – bit pada physical link menjadi
frame.
G. Teknologi-teknologi
Jaringan Komputer
Teknologi-teknologi
jaringan komputer, yaitu:
1. Cloud
Computing atau komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0,
dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa
ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.
Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum
secara daring yang diakses melalui suatu penjelajahan web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk
pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
2. Wireless Sensor Network adalah sebuah
jaringan berskala besar ad-hoc,
multi-hop, jaringan besar yang
juga tak teratur yang sebagian besar atau kecil bersifat homogen, dibatasi
sumber daya, dan sebagian besar sensor node di letakkan secara acak di tempat
yang akan di pantau.
3. Software-defined networking (SDN)
adalah sebuah konsep pendekatan jaringan komputerdimana sistem pengkontrol dari arus data dipisahkan dari
perankat kerasnya. Umumnya, sistem pembuat keputusan kemana arus data
dikirimkan dibuat menyatu dengan perangkat kerasnya. Sebuah konfigurasi SDN
dapat menciptakan jaringan dimana perankat keras pengontrol lalu lintas data
secara fisik dipisahkan dari perangkat keras data forwading plane.
V. Keamanan
Jaringan Komputer
A. Pengertian
Keamanan Jaringan Komputer
Pengertian keamanan jaringan komputer adalah proses untuk mencegah dan
mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer. Tujuan
Keamanan jaringan komputer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer
berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung
mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan komputer.
B. Manfaat
atau Tujuan Keamanan Jaringan Komputer
Kemanan jaringan komputer memiliki manfaat atau tujuan, berikut merupakan
manfaat atau tujuan dari keamanan jaringan komputer, seperti melindungi
keamanan informasi-informasi dan sistem informasi terhadap akses, penggunaan,
pengungkapan, gangguan, modifikasi atau penghancuran. Mengamankan jaringan dari
gangguan tanpa nenghalangi penggunaannya. Melakukan antisipasi ketika jaringan
berhasil ditembus.
C. Lima
Aspek Keamanan Jaringan Komputer
Lima aspek
keamanan jaringan komputer, yaitu:
1. Availability
/ Ketersediaan
Ketersediaan data atau layanan dapat dengan mudah dipantau oleh pengguna
dari sebuah layanan. Yang dimana ketidaktersediaan dari sebuah layanan
(service) dapat menjadi sebuah halangan untuk maju bagi sebuah perusahaan dan
bahkan dapat berdampak lebih buruk lagi, yaitu penghentian proses produksi. Sehingga
untuk semua aktifitas jaringan, ketersediaan data sangat penting untuk sebuah
system agar dapat terus berjalan dengan benar.
2. Integrity
/ Integritas
Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin
pemilik informasi. Adanya virus, trojan horse / pemakai lain yang mengubah
informasi tanpa ijin merupakan contoh masalah yang harus dihadapi. Sebuah
e-mail dapat saja “ditangkap” (intercept) di tengah jalan, diubah isinya,
kemudian diteruskan ke alamat yang dituju. Dengan kata lain, integritas dari
informasi sudah tidak terjaga. Penggunaan enkripsi dan digital signature,
misalnya, dapat mengatasi masalah ini. Salah satu contoh kasus trojan horse
adalah distribusi paket program TCP Wrapper (yaitu program populer yang dapat
digunakan untuk mengatur dan membatasi akses TCP/IP) yang dimodifikasi oleh orang
yang tidak bertanggung jawab.
3. Confidentiality / Kerahasiaan
Inti utama aspek privacy / confidentiality
adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya privat sedangkan confidentiality
biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan
tertentu (misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis) dan hanya
diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut. Contoh hal yang berhubungan
dengan privacy adalah e-mail seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh
administrator. Contoh confidential information adalah data-data yang sifatnya
pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama,
status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dsb)
merupakan data-data yang ingin diproteksi penggunaan dan penyebarannya. Contoh
lain dari confidentiality adalah daftar pelanggan dari sebuah Internet Service
Provider (ISP). Serangan terhadap aspek privacy misalnya adalah usaha untuk
melakukan penyadapan (dengan program sniffer). Usaha-usaha yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan
teknologi kriptografi.
4. Otentikasi / Authentication
Aspek ini berhubungan dengan metoda
untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli / orang yang mengakses /
memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud. Masalah pertama,
membuktikan keaslian dokumen dapat dilakukan dengan teknologi watermarking dan
digital signature. Watermarking juga dapat digunakan untuk menjaga “intelectual
property”, yaitu dengan menandai dokumen / hasil karya dengan “tanda tangan”
pembuat. Masalah kedua biasanya berhubungan dengan access control, yaitu
berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat mengakses informasi. Dalam hal ini
pengguna harus menunjukkan bukti bahwa memang dia adalah pengguna yang sah,
misalnya dengan menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan
sejenisnya. Penggunaan teknologi smart card saat ini kelihatannya dapat meningkatkan
keamanan aspek ini.
5. Non Repudation
Aspek ini menjaga
agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Sebagai
contoh, seseorang yang mengirimkan email untuk memesan barang tidak dapat
menyangkal bahwa dia telah mengirimkan email tersebut. Aspek ini sangat penting
dalam hal electronic commerce. Penggunaan digital signature dan teknologi
kriptografi secara umum dapat menjaga aspek ini. Akan tetapi hal ini masih
harus didukung oleh hukum sehingga status dari digital signature itu jelas legal.
D. Cakupan Jaringan Komputer
1.
PAN (Personal Area Network)
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti
handphone, PDA, keyboard, mouse, headset wireless, camera dan peralatan lain
yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal
Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang
mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn
langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk
dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.
2.
LAN (Local Area Network)
Inilah jaringan komputer yang sangat populer. LAN (Local Area Network)
adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer
kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah.
3.
MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi
seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah
gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini berkisar antara 10 hingga 50
km.
4.
WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area
yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau
bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari
jaringan WAN ini.
5.
Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena
Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia,
sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet
bisa dikatakan perpaduan antara berbagai Jenis Jaringan Komputer beserta
Topologi dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.
E. Tiga
Aspek Keamanan Jaringan
1.
User adalah keamanan yang derhubungan dengan orang (personel),
keamanan yang berkaitan dengan hak akses berdasarkan. Contohnya seorang user
yang memanipulasi hak aksesnya menjadi administrator.
2.
Sistem adalah keamanan dari data dan media serta teknik
komunikasi (comunication), keamanan yang terletak pada media.
3.
Keamanan dalam kebijakan operasi (policy), keamanan
yang terletak pada kebijakan yang digunakan untuk mengatur dan mengelola
sistem.
F.
Teknologi-teknologi Keamanan Jaringan Komputer
1. Cloud
Computing atau komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0,
dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa
ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.
Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum
secara daring yang diakses melalui suatu penjelajahan web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk
pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
2. Firewall adalah suatu sistem yang
dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu
jaringan internal. Firewall bekerja dengan cara melacak dan mengendalikan
jalannya data serta memutuskan aksi untuk melewatkan (pass), menjatuhkan
(drop), menolak (reject), mengenkripsi atau melakukan pencatatan aktivitas
(log) data. Firewall menjamin agar data sesuai dengan aturan (rule) yang terdapat
di dalam kebijakan keamanannya (security policy) yaitu seperangkat aturan yang
telah didefinisikan di dalam keamanan jaringan internal.
3. DOS
/ DDOS
DOS
(Denial of Service) adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer
tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan
benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh
akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.
Distributed
Denial of Service (DDOS) adalah salah satu jenis serangan Denial of Service yang menggunakan
banyak host penyerang (baik itu menggunakan komputer yang didedikasikan untuk
melakukan penyerangan atau komputer yang "dipaksa" menjadi zombie)
untuk menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan.
SUMBER REFERENSI
Nn, “Pengertian
Basis Data”, modulmakalah.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-basis-data-database-dan.html
(diakses tanggal 11 November 2017)
Komentar
Posting Komentar