RANGKUMAN PSTI PERTEMUAN 10



Nama               : Made Adhi Satrya Nugraha
NIM                : 1705551097
Jurusan            : Teknologi Informasi, Universitas Udayana
Mata Kuliah    : Pengenalan Sistem Teknologi Informasi
Dosen              : I Putu Agus Eka Pratama, S.T M.T

RANGKUMAN MATERI


I.        BASIS DATA (DATABASE)
A.    Latar belakang
Munculnya database karena banyaknya data yang ada, data-data tersebut membutuhkan ruang penyimpanan sangat banyak. Beberapa data yang terkumpul di satu ruangan membuat data tersebut sulit untuk ditemukan atau dicari untuk keperluan pengubahan atau penambahan data. Data tersebut rentan terhadap kerusakan atau hilang baik itu karena lalai ataupun karena bencana alam. Karena keterbatasan ruang dan tidak efektifnya penyimapana dan kurang amannya sebuah data, hal tersebutlah yang membuat tebentuknya sebuah sistem basis data (database).
B.     Definisi, Ciri-ciri, dan Syarat Database
Basis data (Database) adalah kumpulan data yang salaing berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan.
Ciri-ciri dari database, yaitu:
1.      Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk
2.      Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah dan terkontrol
3.      Data terpisah dari program.
Adapun syarat untuk membuat database, yaitu:
1.      Mengatasi masalah redundansi (duplikasi) dan inkonsitensi data
2.      Mengatasi masalah kesulitan data akses
3.      Mengatasi masalah insolasi data
4.      Multiple user
5.      Masalah keamanan data
C.     Manfaat Database
Database sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat saat ini, adapun beberapa manfaat database, sebagai berikut:
1.      Memudahan dan lebih cepat dalam mengases data yang ingin dicari
2.      Efisiensi ruang penyimpanan, karena tidak memerlukan ruang yang banyak untuk menyimpan banyak data
3.      Lebih akurat dalam mencari data
4.      Kelengkapan data yang ada di database sangat memudahkan pengguna dalam mengetahui informasi atau data tersebut.
5.      Merupakan tempat yang aman dalam menaruh sebuah data, karena data tersebut kemungkinan lebih sedikit mengalami kerusakan dan data hilang
6.      Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
D.    Operasi-operasi Dasar Database
Operasi-operasi dasar database, yaitu:
1.      Pembuatan database baru (create database)
2.      Penghapusan database (drop database)
3.      Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create tabel)
4.      Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop tabel)
5.      Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basi data (insert)
6.      Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search)
7.      Pengubahan data dari sebuah file tabel (update)
8.       Pengahpusan data dari sebuah file/tabel (delete).
E.     Penerapan Database di Beberapa/Berbagai Bidang Kehidupan Masyarakat
Pemanfaatan database yang sering kita gunakan adalaha pada ponsel genggam. Pada ponsel genggam, kita biasanya menyimpan nomor-nomor contact relasi kita. Nomor-nomor yang telah kita simpan secara otomatis dapat terurut sesuai abjad. Apabila kita melakukan panggilan masuk atau panggilan keluar semua akan terekam seperti nomor HP yang telah kita hubungi, kapan kita menghubungi nomor tersebut, siapa nama pemilik nomor tersebut, semua akan muncul. Begitu pula saat kamu menyimpan musik atau lagu di posel. Musik yang telah kamu simpan secara otomatis akan terurut sesuai abjad atau sesuai tanggal penyimpanan. Semua itu dapat terjadi karena ponsel yang kita gunakan telah memanfaatkan database system.
Begitu pula saat kita berbelanaja di minimarket atau supermarket. Saat kita membayar pasti kita akan mendapat struk pembelian dimana dalam struk tersebut akan tercantum nama barang yang kita beli, harga barangnya, diskonya berapa kalau ada trus pajaknya berapa di dalam pembelian tersebut semua itu menggunakan pemanfatan database. Selain itu pemanfatan database menjadi kebutuhan yang tidak akan terelakan karana dengan adanya data base karyawan toko tidak akan banyak mencatat daftar-daftar barang yang dijual dan barang yang dibeli di dalam toko tersebut setiap ada pembelian atau penyetokan, cukup melihat data barang yang masuk dan yang keluar karena dari data tersebut sudah diketahui berapa barang yang masuk di toko dan berapa barang yang sudah terjual.
Contoh lainnya yaitu sistem siakad. Bagi mahasiswa, pasti tidak asing lagi dengan SIAKAD. Sistem sikad yang biasa dimiliki kampus atau universitas juga memanfaatkan sistem basis data. Media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan lain sebagainya, juga telah memanfaatkan sistem database.
Dalam dunia bisnis perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer, memanipulasi data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan. Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan data customer seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk memasarkan produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga untuk membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management), bila perusahaan mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka akan merasa penting dan dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut dengan mencari data customer yang telah tersimpan di dalam Database.
F.      ERD Pada Database
ERD menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek dasar yang disebut entity dan hubungan antar entity-entity tersebut yang disebut relationship. Komponen penting dari ERD adalah entitas (Obyek yang dapat dibedakan dengan yang lain dalam dunia nyata), relasi (Obyek yang dapat dibedakan dengan yang lain dalam dunia nyata), dan atribut. 
G.    Teknologi-teknologi Sekilas Tentang Database
1.      Data warehouse adalah knsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi untuk mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari sistem.
2.      Big data adalah sebuah teknologi baru di dunia teknologi informasi dimana memungkinkan proses pengolahan, penyimpanan dan analisis data dalam beragam bentuk, berjumlah besar dan pertambahan data yang sangat cepat.
3.      Data mining merupakan proses untuk menggali nilai tambah berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu basis data dengan penggalian pola-pola dari kata tujuan untuk memanipulasi data menjadi informasi yang lebih berharga yang dperoleh dengan cara mengekstraksi dan mengenali pola yang penting atau menarik data yang terdapat dalam basis data.

II.     Pemrograman Struktural
A.    Pemrograman
Pemrograman merupakan suatu proses menulis, memperbaiki, menguji, dan memelihara kode yang berfungsi untuk membuat suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman, misalnya C, C++, C#, PHP, Javascript, Java, dll. Tujuan dari pemrograman yaitu untuk membuat suatu program yang mengerjakan suatu pekerjaan sesuai dengan keinginan si pemrogram. Terdapat 2 jenis pemrograman yaitu pemrograman terstruktur dan pemrograman berorientasi objek.
B.     Pemrograman Terstruktur (Structured Programming)
Merupakan suatu proses untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam urutan langkah sistematis, logis, dan tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami. Pemrograman terstruktur biasanya dipergunakan untuk menyelesaikan masalah yang sederhana. Contoh dari bahasa yang mendukung pemrograman terstruktur yaitu C, Pascal, PHP, dll.
C.     Ciri-ciri Pemrograman Terstruktur
Pemrograman terstruktur juga, memiliki beberapa ciri-ciri antara lain:
1.      Memiliki teknik pemecahan masalah yang tepat dan benar.
2.      Memiliki algoritma pemecahan masalah yang sederhana, standar dan efektif.
3.      Program hanya memiliki 3 struktur dasar yaitu struktur berurutan, struktur seleksi dan struktur perulangan.
4.      Program memiliki struktur logika yang benar dan mudah dipahami.
5.      Biaya pengujian yang dibutuhkan rendah.
6.      Dokumentasi program yang baik.
7.      Biaya perawatan dan dokumentasi relatif kecil.
D.    Bahasa Pemrograman yang Mendukung Pemrograman Terstruktur
Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman terstruktur seperti: Cobol Turbo Prolog, C, Pascal, Delphi, dan Borland Delphi
E.     Metode Pemrograman Terstruktur
Pemrograman terstruktur memakai metode pengembangan Top-Down. Perancangan program dilakukan secara Modular.
1.      Pengembangan Top-Down
Pengembangan yang dimulai dari langkah yang global lebih dahulu, yang kemudian diperluas lagi sehingga didapat langkah rinci.
2.      Modular
Perancangan program dilakukan dalam bentuk modul-modul.
F.      Teorema Pada Pemrograman Terstruktur
Salah satu teorema pada pemrograman terstruktur adalah Sequence merupakan tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya.
Contoh:
Perintah A
Perintah B
Perintah C

III.  Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming)

A.    Permrograman OOP
Merupakan suatu paradigma pemrograman yang berorientasi pada objek. Semua data dan fungsi dibungkus dalam suatu kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dalam pemrograman berorientasi objek dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam pembuatan perangkat lunak skala luas. OOP/PBO merupakan paradigma pemrograman yang popular saat ini yang telah menggantikan teknik pemrograman berbasis prosedur. Pemrograman Berorientasi Obyek (Object Oriented Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada obyek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi dengan saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya.
B.     Terdapat 3 ciri mendasar dari Pemrograman Berorientasi Objek
1.      Encapsulation (Enkapsulasi) adalah proses pengelompokan property dan method dengan memberikan hak akses kepada property dan method sehingga property hanya dapat di akses melalui method accessor dan tidak dapat di rubah tanpa melalui prosedur yang seharusnya yang diatur pada method mutator.
2.      Inheritance (Pewarisan) cara untuk membangun hubungan antar object.
3.      Polymorphisme cara dimana sebuah class dapat memiliki banyak method dengan nama sama dengan syarat memiliki struktur type data dari parameternya harus berbeda.
C.     Bahasa Pemrograman yang Mendukung OOP
Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain: Visual Foxpro, Java, C++, Pascal (bahasa pemrograman), Visual Basic.NET, SIMULA, Smalltalk, Ruby, Python, PHP, C#, Delphi, Eiffel, Perl, Adobe Flash AS 3.0.
D.    Metode Pemrograman OOP
1.      Class didefinisikan sebagai sebuah blueprint (denah), atau prototipe, yang mendefiniskan variabel-variabel dan metode-metode yang umum untuk semua objek dari n jenis tertentu (n maksudnya jumlah tertentu). Sebuah kelas menyerupai sebuah struktur yang merupakan tipe data sendiri, misalkan tipe data titik yang terdiri dari koordinat x dan y.
Pemahaman singkatnya:
a.       Class merupakan pola / template yang menggambarkan kumpulan object yang mempunyai sifat dan perilaku yang sama.
b.      Class merupakan struktur data dari object (blueprint dari sebuah object), dan proses pembuatan object dari sebuah class disebut juga dengan instantiation.
c.       Class merupakan definisi data dan fungsi dari suatu hal (benda, konsep, dll).
d.      Di dalam class dideklarasikan variabel dan method yang dimiliki oleh obyek.
2.      Object merupakan perwujudan dari class, setiap object akan mempunyai attribute dan method yang dimiliki oleh class-nya, contohnya: amir, ahmad, yani merupakan object dari class manusia. Setiap object dapat berinteraksi dengan object lainnya meskipun berasal dari class yang berbeda. Object merupakan sesuatu yang memiliki identitas (nama), pada umumnya juga memiliki data tentang dirinya maupun object lain dan mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu dan bisa bekerja sama dengan objek lainnya. Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia dapat dianggap sebagai sebuah object. Rumah, mobil, sepeda motor, meja, dan komputer merupakan contoh-contoh object yang ada di dunia nyata. Object adalah implementasi dari class. Secara sederhananya, dapat dikatakan terdiri dari properti (atribut) dan method.
Pemahaman singkatnya:
a.       Objek merupakan sebuah objek khusus yang digunakan untuk mengakses anggota objek (atribut atau method) dari dalam objek itu sendiri.
b.      Apabila terdapat variabel lain yang memiliki nama yang sama dengan nama atribut di dalam objek, “this” dapat digunakan untuk merujuk ke atribut objek.

E.     Teorema-teorema pada Pemrogramaan OOP
1.      Encapsulation
Merupakan suatu mekanisme untuk menyembunyikan atau memproteksi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem dan sekaligus menyederhanakan penggunaan sistem tersebut.
Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak. Hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
2.      Inheritance
Merupakan konsep mewariskan attribute dan method yang dimiliki oleh sebuah class kepada class turunannya. Dengan konsep ini class yang dibuat cukup mendefinisikan attribute dan method yang spesifik didalamnya, sedangkan attribute dan method yang lebih umum akan didapatkan dari class yang menjadi induknya.
Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada. Objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa haru mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa berbasis-objek tidak selalu memiliki inheritas).
IV.  Jaringan Komputer
A.    Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan dari sistem komputer yang saling terhubung satu sama lain. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/ software yang terhubung dengan jaringan.
B.     Ciri-ciri dan Syarat Sebuah Jaringan Komputer
1.      Ciri-ciri jaringan komputer:
a.       Berbagi perangkat keras
b.      Berbagi perangkat lunak
c.       Berbagi saluran komunikasi
d.      Berbagi data dengan mudah.
e.       Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
2.      Adapun syarat-syarat jaringan komputer adalah:
a.       Minimal terdapat dua buah komputer.
b.      Kartu jaringan
c.       Terdapat konektor kabel, nirkabel
d.      Perangkat lunak sistem jaringan
e.       Switch
C.     Jenis Jaringan Komputer
Pengertian wired dalam bahasa yang simpel ialah pendistribusian informasi melalui kawat. Wired menggunakan kabel sebagai media penghubung. Singkatnya perangkat tersebut dapat dilihat dan diraba, makanya dari itu disebut juga telekomunikasi fisik.
Sedangkan Wireless artinya nirkabel atau tanpa kabel, kebalikan dari Wired, pendistribusian informasi melalui gelombang radio sebagai media transmisinya yang di set untuk bekerja dibidang frekwensi tertentu sesuai standar. Wireless Network merupakan layanan jaringan antar gedung untuk menghubungkan antar jaringan LAN & PC yang lokasinya berjauhan dengan menggunakan tekhnologi Broadband Radio Link dengan kecepatan 2 - 150 Mbps. Implementasi jaringan Wireless biasanya juga digunakan untuk berbagai akses internet agar memperoleh akses intenet secara online 24 jam dengan biaya yang murah.
D.    Cakupan Jaringan Komputer
1.      PAN (Personal Area Network)
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti handphone, PDA, keyboard, mouse, headset wireless, camera dan peralatan lain yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.
2.      LAN (Local Area Network)
Inilah jaringan komputer yang sangat populer. LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah.
3.      MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini berkisar antara 10 hingga 50 km.
4.      WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini.
5.   Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai Jenis Jaringan Komputer beserta Topologi dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.
E.     Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu:
1.      Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2.      Media komunikasi, jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3.      Integrasi data, jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4.      Pengembangan dan pemeliharaan, pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
5.      Keamanan data, sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6.      Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini, dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
F.      Layer pada Jaringan Komputer
Layer pada jaringan komputer terbaru, yaitu:
1.      Application layer (data) antar muka aplikasi dan pengguna, mengatur aplikasi menjadi protocol:  HTTP, FTP, SMTP, NFS.
2.      Transport layer (segmen) memecah data ke dalam paket (segmen), ACK, menyusun kembali paket.
3.      Network layer (packet) mendefinisikan alamat IP, header paket.
4.      Data link layer (frame) mengumpulkan bit – bit pada physical link menjadi frame.
G.    Teknologi-teknologi Jaringan Komputer
Teknologi-teknologi jaringan komputer, yaitu:
1.      Cloud Computing atau komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajahan web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
2.      Wireless Sensor Network adalah sebuah jaringan berskala besar ad-hoc, multi-hop, jaringan besar yang juga tak teratur yang sebagian besar atau kecil bersifat homogen, dibatasi sumber daya, dan sebagian besar sensor node di letakkan secara acak di tempat yang akan di pantau.
3.      Software-defined networking (SDN) adalah sebuah konsep pendekatan jaringan komputerdimana sistem pengkontrol dari arus data dipisahkan dari perankat kerasnya. Umumnya, sistem pembuat keputusan kemana arus data dikirimkan dibuat menyatu dengan perangkat kerasnya. Sebuah konfigurasi SDN dapat menciptakan jaringan dimana perankat keras pengontrol lalu lintas data secara fisik dipisahkan dari perangkat keras data forwading plane.
V.    Keamanan Jaringan Komputer
A.    Pengertian Keamanan Jaringan Komputer
Pengertian keamanan jaringan komputer adalah proses untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer. Tujuan Keamanan jaringan komputer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan komputer.
B.     Manfaat atau Tujuan Keamanan Jaringan Komputer
Kemanan jaringan komputer memiliki manfaat atau tujuan, berikut merupakan manfaat atau tujuan dari keamanan jaringan komputer, seperti melindungi keamanan informasi-informasi dan sistem informasi terhadap akses, penggunaan, pengungkapan, gangguan, modifikasi atau penghancuran. Mengamankan jaringan dari gangguan tanpa nenghalangi penggunaannya. Melakukan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus.
C.     Lima Aspek Keamanan Jaringan Komputer
Lima aspek keamanan jaringan komputer, yaitu:
1.      Availability / Ketersediaan
Ketersediaan data atau layanan dapat dengan mudah dipantau oleh pengguna dari sebuah layanan. Yang dimana ketidaktersediaan dari sebuah layanan (service) dapat menjadi sebuah halangan untuk maju bagi sebuah perusahaan dan bahkan dapat berdampak lebih buruk lagi, yaitu penghentian proses produksi. Sehingga untuk semua aktifitas jaringan, ketersediaan data sangat penting untuk sebuah system agar dapat terus berjalan dengan benar.
2.      Integrity / Integritas
Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi. Adanya virus, trojan horse / pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin merupakan contoh masalah yang harus dihadapi. Sebuah e-mail dapat saja “ditangkap” (intercept) di tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju. Dengan kata lain, integritas dari informasi sudah tidak terjaga. Penggunaan enkripsi dan digital signature, misalnya, dapat mengatasi masalah ini. Salah satu contoh kasus trojan horse adalah distribusi paket program TCP Wrapper (yaitu program populer yang dapat digunakan untuk mengatur dan membatasi akses TCP/IP) yang dimodifikasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
3.      Confidentiality / Kerahasiaan
Inti utama aspek privacy / confidentiality adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya privat sedangkan confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis) dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut. Contoh hal yang berhubungan dengan privacy adalah e-mail seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh administrator. Contoh confidential information adalah data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dsb) merupakan data-data yang ingin diproteksi penggunaan dan penyebarannya. Contoh lain dari confidentiality adalah daftar pelanggan dari sebuah Internet Service Provider (ISP). Serangan terhadap aspek privacy misalnya adalah usaha untuk melakukan penyadapan (dengan program sniffer). Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.
4.      Otentikasi / Authentication
Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli / orang yang mengakses / memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud. Masalah pertama, membuktikan keaslian dokumen dapat dilakukan dengan teknologi watermarking dan digital signature. Watermarking juga dapat digunakan untuk menjaga “intelectual property”, yaitu dengan menandai dokumen / hasil karya dengan “tanda tangan” pembuat. Masalah kedua biasanya berhubungan dengan access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat mengakses informasi. Dalam hal ini pengguna harus menunjukkan bukti bahwa memang dia adalah pengguna yang sah, misalnya dengan menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya. Penggunaan teknologi smart card saat ini kelihatannya dapat meningkatkan keamanan aspek ini.
5.      Non Repudation
Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Sebagai contoh, seseorang yang mengirimkan email untuk memesan barang tidak dapat menyangkal bahwa dia telah mengirimkan email tersebut. Aspek ini sangat penting dalam hal electronic commerce. Penggunaan digital signature dan teknologi kriptografi secara umum dapat menjaga aspek ini. Akan tetapi hal ini masih harus didukung oleh hukum sehingga status dari digital signature itu jelas legal.

D.    Cakupan Jaringan Komputer

1.      PAN (Personal Area Network)
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti handphone, PDA, keyboard, mouse, headset wireless, camera dan peralatan lain yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.
2.      LAN (Local Area Network)
Inilah jaringan komputer yang sangat populer. LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah.
3.      MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini berkisar antara 10 hingga 50 km.
4.      WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini.
5.      Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai Jenis Jaringan Komputer beserta Topologi dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.
E.     Tiga Aspek Keamanan Jaringan
1.      User adalah keamanan yang derhubungan dengan orang (personel), keamanan yang berkaitan dengan hak akses berdasarkan. Contohnya seorang user yang memanipulasi hak aksesnya menjadi administrator.
2.      Sistem adalah keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi (comunication), keamanan yang terletak pada media.
3.      Keamanan dalam kebijakan operasi (policy), keamanan yang terletak pada kebijakan yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem.
F.      Teknologi-teknologi Keamanan Jaringan Komputer
1.      Cloud Computing atau komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajahan web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
2.      Firewall adalah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internal. Firewall bekerja dengan cara melacak dan mengendalikan jalannya data serta memutuskan aksi untuk melewatkan (pass), menjatuhkan (drop), menolak (reject), mengenkripsi atau melakukan pencatatan aktivitas (log) data. Firewall menjamin agar data sesuai dengan aturan (rule) yang terdapat di dalam kebijakan keamanannya (security policy) yaitu seperangkat aturan yang telah didefinisikan di dalam keamanan jaringan internal.
3.      DOS / DDOS
DOS (Denial of Service) adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.
Distributed Denial of Service (DDOS) adalah salah satu jenis serangan Denial of Service yang menggunakan banyak host penyerang (baik itu menggunakan komputer yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang "dipaksa" menjadi zombie) untuk menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan.

SUMBER REFERENSI
Nn, “Pengertian Basis Data”, modulmakalah.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-basis-data-database-dan.html (diakses tanggal 11 November 2017)

Edison Pardengganan, “Tujuan dan Ciri-ciri Pemrograman Terstruktur”, http://edison1814.blogspot.co.id/2009/02/tujuan-dan-ciri-ciri-pemrograman.html (diakses tanggal 11 November 2017)

Made Adhi, “Rangkuman Materi”, http://masnblog.blogspot.co.id/2017/10/rangkuman-materi-teknologi-informasi.html (diakses tanggal 11 November 2017)

Rumah Radhen, “Pengenalan Pemrograman Terstruktur”, https://rumahradhen.wordpress.com/materi-kuliahku/semester-iii-2/pemrograman-terstruktur/pengenalan-pemrograman-terstruktur/ (diakses tanggal 11 November 2017)

Supriyadi Eka Saputra, “Pemrograman Berorientasi Obyek”, https://cuepricornz.wordpress.com/tutorial/pemrograman-berorientasi-obyek/ (diakses tanggal 11 November 2017)

Nn, ”Pengertian Wired dan Wireless Networking”, http://www.visiotek.co.id/2016/04/pengertian-wired-dan-wireless-networking.html (diakses tanggal 11 November 2017)

Ary Getzyu, “PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA”, https://arigetzyu24.wordpress.com/pengertian-jaringan-komputer-dan-manfaatnya/ (diakses tanggal 11 November 2017)

Adihytia, “7 Layer Osi Dalam Jaringan Komputer ”, http://tirtaadhytia.blogspot.co.id/p/7-layer-osi-dalam-jaringan-komputer.html (diakses tanggal 11 November 2017)

Shu Hendie, “Aspek – aspek dalam Keamanan Jaringan ”, https://elsuhendie.wordpress.com/2013/02/18/aspek-aspek-dalam-keamanan-jaringan/ (diakses tanggal 11 November 2017)

I Putu Agus Eka Pratama,ST MT; Database, Pemrograman Terstruktur, Pemrograman OOP, Jaringan Komputer, dan Keamanan Jaringan; Senin, 30 Oktober 2017.


 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMAHAMI KERNEL LINUX DAN PRAKTEKNYA

PERINTAH TERMINAL DI LINUX UBUNTU

SECURITY DAN MANAJEMEN SECURITY PADA NOS