SCHEDULING

SCHEDULING

 
Nama : Made Adhi Satrya Nugraha
NIM : 1705551097
Prodi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Udayana
Mata Kuliah : Network Operating System
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT



Pendahuluan
Scheduling atau penjadwalan merupakan beberapa buah aturan, mekanisme, dan prosedur di dalam sistem operasi (melibatkan kernel, aplikasi, processor) terkait urutan kerja yang dilakukan oleh komputer dan sistem komputer.


Konsep Dasar Scheduling  
Scheduling merupakan proses yang sudah diatur dengan ketentuannya di sebuah sistem operasi agar tidak terjadi suatu tabrakan dengan proses yang lain, dengan adanya scheduling dapat ditentukan proses itu mulai bekerja dan kapan harus berhenti. Scheduling ada di dalam sistem operasi apapun.

Sistem operasi pasti melibatkan yaitu kernel. Kernel ini memiliki untilitas, fungsi-fungsi utama, dan dukungan terhadap software dan hardware sesuai dengan arsitektur komputer. Kernel ini merupakan tempat terjadinya proses pada sistem operasi, urutan proses tersebut berupa new, running, waiting, ready, dan terminated. Disamping hal-hal tersebut scheduling ini ada karena dalam sistem operasi ada “multiprogramming”.

Multiprogramming merupakan kemampuan sistem operasi untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan dan menghasilkan sejumlah proses. Multiprogramming lebih menekankan pada sisi software, hal ini yang membedakan dengan multiprocessing, dimana multiprocessing merupakan kemapuan penanganan beberapa proses secara bersamaan (lebih menekankan pada sisi hardware).

Scheduling ini memiliki beberapa peran yaitu memaksimalkan throughput (jumlah proses yang dapat dikerjakan dalam satu waktu), memaksimalkan kinerja dan waktu processor, efisiensi proses merupakan waktu yang digunakan untuk mengeksekusi sebuah proses harus seminimal mungkin, agar tidak terjadi interrupt atau critical, keadilan pada semua job dan aplikasi, maksud adil itu semua proses dapat melakukan eksekusi dengan kesempatan yang sama, meminimalkan waktu tanggap, dan optimalisasi sumber daya.


Jenis-jenis Scheduling
1. Long Term Sceduling
Penjadwalan dengan menambahkan pool (ruang temporary) untuk proses yang akan dieksekusi. Ruang temporary akan diberikan ke proses yang panjang sehinga akan mudah dibagi-bagi.

2. Medium Term Sceduling
Pejadwalan dengan menambahkan jumlah dari proses baik secara penuh maupun parsial didalam memori utama.

3. Short Term Scheduling
Pejadwalan dengan memilih proses mana yang akan dieksekusi terlebih dahulu oleh processor dalam waktu singkat.

4. I/O Scheduling
Pejadwalan dengan memilih proses mana yang tertunda yang dapat dilanjutkan kembali berdasarkan ketersediaan perangkat I/O.


Gambar 1. Scheduling dan proses State Transitions
Sumber. Materi Pertemuan ke-3
Gambar 2. Queueing Diagram Scheduling
Sumber. Materi Pertemuan ke-3



Algoritma Scheduling
Dalam scheduling terdapat algoritma dalam membantu alur scheduling pada sistem serta membantu programmer dalam mengembangkan aplikasi terkait dengan sistem operasi. Beberapa algoritma scheduling adalah sebagai berikut.

1. Round Robin
Round Robin menggunakan konsep antrian (queue), dimana setiap proses memiliki time quantum untuk menandai waktu dari proses dimana time quantum selesai maka proses selesai dan apabila belum selesai maka akan diputus. Dengan adanya time quantum akan ada penjadwalan waktu maksimal proses. Setiap proses diberi nilai yang sama untuk time quantum taitu 1/n. Nilai ideal time quantum yaitu 80 dari skala 0 – 100. Apabila terlalu kecil maka proses tidak dapat selesa dalam 1 quantum tetapi jika terlalu besar akan menjadi algoritma lain yaitu First In First Out.

2. First In First Out
Proses dari algoritma ini adalah yang lebih dahulu datang akan segera dieksekusi dan proses dibelakangnya harus mengikuti antrian. Algoritma ini dapat merugikan proses pendek karena harus menunggu proses yang berada didepannya yang mungkin kurang penting.

3. Shortest Job First 
Proses dari algortima ini adalah yang lebih pendek akan didahulukan atau diprioritaskan, dimana algoritma ini akan melakukan cek pada masing-masing proses terlebih dahulu.


Kesimpulan
Scheduling dalam sistem operasi sangat berguna dalam melakukan proses sehingga apa yang diproses dapat terselesaikan tanpa terjadi tabrakan antar proses. Scheduling memiliki algoritma untuk dalam membantu alur scheduling pada sistem yaitu algoritma Round Robin, FIFO, dan SJF.


 
Sumber:
  • Pratama, I. P. Agus Eka, 2019, ‘Pertemuan Ketiga', Network Operating System, Gedung TI Udayana, Jimbaran. 
  • Hasanah, Uswantuh (2012). Real - Time Scheduling. Retrieved from Blog UB Tyayoya: https://blog.ub.ac.id/tyayoya/2012/05/18/real-time-scheduling/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMAHAMI KERNEL LINUX DAN PRAKTEKNYA

PERINTAH TERMINAL DI LINUX UBUNTU

SECURITY DAN MANAJEMEN SECURITY PADA NOS