SERVER PADA NETWORK OPERATING SYSTEM DAN REVIEW KULIAH TAMU

SERVER PADA NETWORK OPERATING SYSTEM DAN
REVIEW KULIAH TAMU


Nama : Made Adhi Satrya Nugraha
NIM : 1705551097
Prodi : Teknologi Informasi
Fakultas : Teknik
Universitas : Udayana
Mata Kuliah : Network Operating System
Nama Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


 

Pengertian Server 
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

NOS untuk Server
NOS atau network operating system pada sebuah server akan melakukan managemen sumber daya yang di-sharing, user permissions, network access, pengalamatan dan juga keamanan. Ada berbagai macam sistem operasi jaringan yang saat digunakan di seluruh dunia diantaranya adalah sebagai berikut.
1. FreeBSD
FreeBSD merupakan turunan dari Berkeley UNIX. Akan tetapi, FreeBSD tidak bisa dipanggil sebagai Unix. FreeBSD digunakan oleh banyak perusahaan, internet service provider, peneliti, profesional di bidang komputer, pelajar, dan pengguna rumahan di berbagai belahan dunia baik untuk keperluan pendidikan, hiburan, ataupun pekerjaan.
FreeBSD dilengkapi dengan lebih dari 30.000 paket aplikasi yang meliputi dari aplikasi server, database dan web server, aplikasi desktop, permainan, web browser, dan software bisnis. Semuanya gratis dan mudah untuk dipasang. FreeBSD dapat dipasang untuk komputer dekstop, firewall, Rapsberry Pi, dan server. FreeBSD dapat dipasang di komputer desktop dengan menggunakan desktop environment seperti GNOME, KDE, LXDE, OpenBox, XFCE, Enlightenment, Fluxbox, dan lainnya. Rilis terbaru FreeBSD adalah versi 10.3 pada tanggal 16 April 2016 dan. FreeBSD menggunakan Port sebagai management aplikasinya yang tersimpan di /usr/ports tetapi untuk penggunaan binary bisa menggunakan pkg install <nama-aplikasi>. 

2. NetBSD
NetBSD adalah sistem operasi Unix-like open source sama seperti FreeBSD yang dikembangkan dari Berkeley Software Distribution (BSD). NetBSD merupakan sistem operasi yang bebas, aman, dan memiliki portabilitas tinggi. NetBSD sangat mendukung platform seperti 64-bit alpha server, komputer desktop, console game seperti dreamcast, perangkat genggam, dan sistem embedded. Fitur dan desainnya membuat NetBSD cocok untuk produksi dan penelitian.

3. OpenBSD
OpenBSD adalah sistem operasi Unix-like open source yang memfokuskan pengembangan pada keamanan dan cryptography. OpenBSD lebih memfokuskan pada tujuan memproduksi sebuah operating system yang secure, dengan tujuan menemukan bugs sebelum orang lain menemukannya, membuat OpenBSD semakin matang dengan konsep “secure by default”-nya.
OpenBSD juga mengembangkan porting ke banyak mesin, hal ini sepertinya terinfluence dengan pengembangan NetBSD mengingat OpenBSD juga lahir dari NetBSD, telah banyak mesin-mesin Motorola 86k, VAX, dan Intel yang berhasil diinstall OpenBSD sebagai operating systemnya. Tim OpenBSD juga telah menghasilkan sebuah applikasi OpenSSH, sebuah implementasi untuk memenuhi kebutuhan Secure Shell untuk pekerjaan secara remote.

4. DragonFlyBDS
DragonflyBSD adalah sistem operasi BSD yang mengadopsi kernel Hybrid yaitu dengan menggabungkan fitur dari kernel monolitik dan microkernel, berbeda dengan sistem operasi BSD lain yang masih mengadopsi kernel Monolitik. Dimaksudkan untuk menjadi kelanjutan logis dari 4.x seri FreeBSD, pengembangan DragonflyBSD telah menyimpang secara signifikan dari FreeBSD, termasuk implementasi baru Light Weight Kernel Threads (LWKT), sistem port/messaging yang ringan, dan fitur sistem file HAMMER. Banyak konsep yang digunakan DragonFlyBSD terinspirasi dari sistem operasi AmigaOS.

5. PCBSD
PC-BSD atau PCBSD adalah sistem operasi Unix-like bebas dan open source berbasis BSD yang diturunkan dari FreeBSD dengan tujuan untuk menjadi sistem operasi komputer desktop yang mudah dipasang dan digunakan. PC-BSD menyediakan dukungan desktop KDE, LXDE, XFCE dan Mate sebagai lingkungan desktop serta dukungan driver nvidia dan intel secara resmi untuk akselerasi hardware dan antarmuka 3D. PC-BSD juga menyediakan Wine (emulator program windows) secara default didalam setiap instalanya untuk menjalankan perangkat lunak Microsoft Windows dan Linux Emulation yang memungkinkan kita untuk menjalankan software linux.

6. Sun Solaris

Merupakan sebuah sistem operasi keluarga UNIX yang sebelumnya dikembangkan oleh Sun Microsystem Inc. Sistem operasi ini dikenal secara luas karena skalabilitas yang dimilikinya, utamanya pada sistem computer berbeasis SPARC, dan sejmulah fitur-fitur inovatif yang dibawanya seperti DTrace, ZFS (Zettabyte File System) dan Time Slider. Sistem operasi ini dapat dijalankan di atas prosesor x86 baik 32bit atau 64bit (berbasis instruksi Amd64), serta prosesor SPARC baik yang diproduksi oleh Sun ataupun Fujitsu.


7. UNIX
Sistem operasi Unix digunakan secara luas baik sebagai server atau workstation. Arsitektur Unix dan model client/server merupakan elemen yang paling penting dalam perkembangan internet dan mengubah proses komputasi secara terpusat dalam jaringan daripada proses tunggal di komputer. Linux merupakan sistem operasi yang diadopsi dari Unix dan tersedia secara bebas dan mendapat popularitas sebagai alternatif dari sistem operasi umum seperti Microsoft Windows. Unix sudah digunakan oleh berbagai macam mesin dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. 


8. Distro Linux
Distribusi linux memiliki berbagai macam jenis karena sifatnya yang open source sehingga mudah bagi seseorang untuk selalu mengembangkannya. Diantara kumpulan distro tersebut ada beberapa yang bertahan sehingga memiliki pengguna yang banyak. Distro linux ini seperti Red Hat, CenOS, Ubuntu, Fedora, OpenSUSE, dan lain-lain. 
 
 
Gambar 1. Network operating system yang populer digunakan
Sumber: https://jamesonricks.com/wp-content/uploads/2015/03/Top-10-Linux-Server-OS.png


 

Alasan Server Menggunakan Linux
Dikutip dari w3Techs, sebanyak 68,2% website di dunia menggunakan Unix/ Linux sebagai sistem operasi servernya. Kemudian disusul dengan Windows sebesar 31,8%. Alasan mengapa Linux/Unix lebih dipilih sebagai server adalah sebagai berikut. 


1. Linux Lebih Stabil
Stabil adalah salah satu hal yang cukup penting untuk sebuah server. Bisa dibayangkan jika kamu memiliki website atau toko online dengan pengunjung lebih dari 1000 orang tiap harinya. Jika server sering down, maka website juga tidak dapat diakses. Jika website/ toko online tidak dapat diakses maka pengunjung juga tidak dapat melakukan transaksi. Hal tersebut otomatis akan berdampak pada revenue bisnis. Nah inilah yang dimiliki sistem operasi Linux. Sudah terbukti sejak pertama rilis, Linux tidak pernah “crash”. Linux juga memiliki kemampuan untuk memproses data yang lebih baik daripada Windows. Semua konfigurasi Linux dapat berubah ketika sistem berjalan tanpa mempengaruhi service lainnya.

2. Terhindar dari Virus
Linux didesain sebagai sistem operasi multiuser. Hanya user yang memiliki akses “root” atau “administrator” yang dapat mengakses kernel hingga memberikan perubahan pada sistem. Hal tersebut tentu saja membuat sistem semakin aman. Linux juga terjaga dari virus dan malware. Memang, tidak ada sistem yang 100% aman. Namun karena Linux bersifat open source, jika terdapat beberapa celah (vulnerabilities) maka semua orang bisa berkontribusi. Selain itu, di Linux pengguna tidak akan dapat menyembunyikan apapun, karena semua proses, folder dan file akan terkontrol dan terlihat oleh user. Inilah yang menyebabkan Linux menjadi OS favorit sysadmin.

3. Skalabilitas Tinggi
Linux dapat jalan di komputer dengan spesifikasi yang rendah sekalipun. Linux dapat dikombinasikan dengan beberapa macam perangkat. Pengguna bisa melakuakan custom sesuka hati tergantung permintaan, hal inilah salah satu alasan server menggunakan Linux.

4. Open Source dan biaya lebih murah
Telah dikatakan berulang-ulang bahwa Linux adalah sistem operasi open source dan gratis. Open source artinya source code Linux ini gratis dan bebas untuk dikembangkan. Linux juga bersifat gratis, user tidak perlu membayar dengan harga mahal untuk mendapatkan sistem operasi ini. Namun, untuk skala enterprise ada beberapa sistem operasi berbasis Linux yang berbayar dan berlisensi.

Faktor Penting Network Operating System pada Server
Terdapat 4 faktor penting yang harus diperhatikan oleh seseorang yang ingin memakai Network Operating System untuk melakukan manajemen server. Berikut merupakan penjelasan dari faktor-faktor tersebut: 


1. Pemilihan
Faktor pemilihan merupakan tahap pertama yang harus diperhatikan ketika akan menggunakan sistem operasi untuk server. Pemilihan tersebut merangkum dari pertimbangan keamanan pada server, kenyamanan dalam menggunakan sistem operasi, dukungan yang disediakan oleh versi tertentu (komintas / enterprise), biaya yang disediakan, dan kebutuhan dari pengguna sendiri

2. Manajemen

Aspek manajemen berarti bagaimana pengguna bias melakukan pengaturan terhadap sistem operasi tersebut. Manajemen termasuk manajemen pengguna, manajemen hak akses, manajemen kepemilikan, manajemen penyimpanan, dan lainnya.

3. Konfigurasi

Konfigurasi dilakukan untuk megetahui isi dari file-file yang membangun sistem operasi yang digunakan tersebut. Selurubn file konfigurasi mempunyai fungsinya masing-masing dan seorang analis server harus mengetahui detail dari file-file konfigurasi tersebut

4. Maintenance

Maintenance / perbaikan merupakan factor terakhir yang harus diperhatikan, yaitu bagaimana sistem operasi tersebut dapat diperbaiki atau diupadate sesuai dengan versi yang diberikan pengembang. Update dapat dilakukan berkala dapat jangka waktu (per hari, per minggu, per bulan)

 
Review Kuliah Tamu
Judul: Praktisi FreeBSD SysAdmin, Network Security, Open Source, dan Founder Komitas Belajar FreeBSD Indonesia
Pembicara: Andy Hidayat 


FreeBSD SysAdmin
SysAdmin merupakan seorang sistem administrator yang bertugas untuk melakukan intalasi, mendukung dan memelihara sebuah server atau sistem komputer, termasuk dalam perencanaan dan menanggapi masalah dalam teknologi. SysAdmin adalah orang yang mengetahui tentang sistem, operating sistem, network dan programming.


FreeBSD
FreeBSD merupakan sistem operasi open source dan gratis turunan dari Berkeley Software Distribution UNIX, yaitu sistem operasi 4.4.BSD-Lite. Akan tetapi, FreeBSD tidak bisa dipanggil sebagai Unix. FreeBSD memiliki beberapa jenis atau “keluarga” seperti OpenBSD (sistem operasi yang memfokuskan pengembangan pada keamanan dan cryptography), NetBSD (biasanya digunakan untuk produksi seperti IoT dan penelitian.), dan DragonFlyBSD.

FreeBSD dilengkapi dengan lebih dari 30.000 paket aplikasi yang meliputi dari aplikasi server, database dan web server, aplikasi desktop, permainan, web browser, dan software bisnis. Semuanya gratis dan mudah untuk dipasang. FreeBSD dapat dipasang untuk komputer dekstop, firewall, Rapsberry Pi, dan server.

Lisensi adalah perbedaan yang signifikan, meskipun itu tidak masalah bagi kebanyakan orang. Linux menggunakan Lisensi Publik Umum GNU atau GPL. Jika pengguna memodifikasi kernel Linux dan mendistribusikannya, maka pengguna harus melepaskan kode sumber untuk modifikasi kernel Linux (membatasi pengembang). FreeBSD menggunakan lisensi BSD, jika pengguna memodifikasi kernel atau distribusi BSD dan mendistribusikannya, maka pengguna tidak perlu melepaskan kode sumber sama sekali. Pengguna bebas melakukan apapun yang mereka suka dengan kode BSD dan tidak berkewajiban untuk melepaskan kode sumber. Lisensi BSD memberikan pengembang kebebasan untuk melakukan apapun yang mereka pilih dengan kode, bahkan jika mereka ingin mengubahnya menjadi proyek sumber tertutup.

FreeBSD digunakan oleh banyak perusahaan seperti Apache, Netflix, Whatsapp, Yahoo, Cisco, Apple, Sony Playstation 3 & 4, dan masih banyak lagi.

Security

Security bukanlah sebuah produk atau perangkat lunak, Security ini melibatkan akses ke data di dalam jaringan, yang dikendalikan oleh administrator jaringan. Security bisa mencakup sebuah jaringan komputer yang public maupun jaringan yang pribadi. Keamanan harusnya menciptakan kenyamanan, namun hal itu sulit didapatkan.

Konsep Security
 
  1. Kerahasiaan dirancang untuk mencegah informasi sensitif dan memastikan bahwa orang yang mempunyai akses adalah orang yang tepat. 
  2. Kerahasiaan setara dengan privasi.Integritas ini melibatkan untuk menjaga konsentrasi, akurasi, dan kepercayaan data. Membatasi modifikasi atau perubahan dalam data.
  3. Ketersediaan adalah konxep yang dapat dipastikan dalam memilihara semua hardware, melakukan perbaikan terhadap hardware sesegera mungkin. Dalam ketersediaan ini tidak ada yang dapat mengganggu sebuah sistem yang membuatnya tidak dapat digunakan.
  4.  Keaslian ini bahwa sistem harus dapat memverifikasi identitas pengguna. Keaslian juga bisa membantu serangan oleh virus.

Security Assets yang Dilindungi
  1. Hardware
  2. Software
  3. Data
  4. Communication lines

Security Attackers
  1. Casual prying by non-technical users merupakan orang yang ingin membaca email atau file orang lain saat mereka terhubung perangkat yang sama.
  2. Snooping by insiders merupakan orang yang sangat terampil untuk memecah suatu keamanan dalam sebuah sistem komputer. 
  3. Determind attempts to make money, beberapa pengembang yang berkerja untuk mencuri sebuah uang dari organisasi mereka yang diikuti. 
  4. Attempt at secret military or goverment, kategori ini kejahatan yang sangat serius karena melibatkan upaya yang bersaing untuk mendapatkan sebuah informasi dari suatu negara untuk tujuan keuntungan bagi negara yang mencuri tersebut.
Security Threats
  1. Trojan Horses, aplikasi yang terlihat berguna tetapi memilki malware yang tersembunyi.
  2. Virus, program yang menginfeksi program lainnya.
  3. Worm, program yang mereplikasi dirinya untuk mengirim duplikatnya ke komputer lain melalui koneksi.
  4. Zombie, program secara rahasia mengambil alih koneksi internet komputer.
  5. Spyware, software yang berjalan pada background dan menginfeksi tanpa sepengetahuan user.
  6. Adware, iklan tertanan pada software dan biasanya muncul pop-up pada brower.
  7. Root kit, tools yang digunakan untuk mendapatkan akses root.
  8. Hackers, orang yang secara illegal mengambil akases atau informasi di dalam sistem komputer.

Security Tools  
  1. Firewall adalah perangkat lunak atau perangkat keras yang menyaring informasi yang mengalir dari internet dari koneksi jaringan atau sistem komputer.
  2.  Pada antivirus ini firewall mencoba menjauhkan pengganggu sistem, tetapi mereka gagal dalam beberapa situasi ketika ancaman mencoba bersembunyi dari antivirus tersebut.
  3. Instruction Detection, yaitu engumpulkan dan menganalisis informasi dalam sistem komputer atau jaringan untuk diidentifikasi pelanggaran keamanan, yang mencakup kedua intrusi dan penyalahgunaan.


Sumber:
  • Pratama, I. P. Agus Eka, 2019, ‘Pertemuan Kesembilan, Network Operating System, Gedung TI Udayana, Jimbaran.
  • Materi Kuliah Tamu Praktisi FreeBSD SysAdmin, Network Security, Open Source, dan Founder Komunitas BelajarFreeBSD Indonesia "Manajemen Keamanan Jaringan" 
  • Efendi, Ilham (2018), Apa Yang di Maksud Dengan Server. Retrieved from It Jurnal:https://www.it-jurnal.com/apa-yang-di-maksud-dengan-server/ 
  • Anonim (2016), Berbagai Macam Sistem Operasi BSD dan Sejarahnya. Retrieved from InfoTechnologi:https://juvansandy.blogspot.com/2016/06/berbagai-macam-sistem-operasi-bsd.html 
  • Auliya, Mutiara (2018). 5 Alasan Linux Jadi OS Favorit SysAdmin. Retrieved from DomaiNesia: https://www.domainesia.com/berita/5-alasan-server-menggunakan-linux/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMAHAMI KERNEL LINUX DAN PRAKTEKNYA

PERINTAH TERMINAL DI LINUX UBUNTU

SECURITY DAN MANAJEMEN SECURITY PADA NOS